Cirebon X-Pose di depan Gedung BAT |
LEMAHWUNGKUK
(Cirebon Bribin)-- “The Gate of Secret” ditetapkan menjadi tagline city
branding untuk pariwisata di Kota Cirebon. Berbagai budaya, kesenian hingga
kuliner yang ada di Kota Cirebon memiliki makna filosofi yang mendalam dan
tertanam dalam kehidupan masyarakat Kota Cirebon selama ratusan tahun.
Peluncuran
tagline city branding “The Gate of Secret” dilakukan oleh Wali Kota Cirebon,
Drs. H. Nashrudin Azis,SH di acara
Cirebon X-pose 2019 dan Cirebon Creative Fashion Carnival yang diselenggarakan
Sabtu hingga Minggu, 2 hingga 3 Maret 2019 di depan Gedung BAT, Jalan
Pasuketan, Kota Cirebon. “Untuk mendukung pariwisata di Kota Cirebon maka
dibutuhkan branding yang kuat,” ungkap Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin
Azis, SH. Branding tersebut dibutuhkan untuk menggambarkan bagaimana sebenarnya
kondisi pariwisata di Kota Cirebon.
Karena
itu, tagline city branding “The Gate of Secret” diluncurkan. Penetapan tagline
city branding ini juga tercantum pada Surat Keputusan (SK) Wali Kota Cirebon No
430/Kep.-DKOKP/2019 tentang Penetapan Branding di Kota Cirebon.
Dipilihnya
tagline tersebut menurut Azis bukan tanpa alasan. “Karena segala sesuatu yang
ada di Kota Cirebon, mulai dari kesenian, budaya, adat istiadat hingga
relief-relief dan bangunannya memiliki
makna filosofis yang sangat dalam,” ungkap Azis. Makna-makna filosofis ini
menggambarkan arti perjalanan dalam kehidupan manusia di dunia dan sudah
tertanam dalam kehidupan warga Kota Cirebon selama ratusan tahun. “Bahkan
kuliner sega jamblang juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Yaitu
tentang keanekaragaman masyarakat Cirebon di masa lalu,” ungkap Azis. Berkat
makna filosofis yang dalam tersebut, maka situasi Kota Cirebon hingga kini
tetap aman dan tentram. Perbedaan suku, etnis dan agama tidak pernah menjadi
masalah.
Kegiatan
Cirebon X-pose 2019 ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah
Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk mengakselerasi pengembangan Kota Cirebon
sebagai salah satu destinasi wisata budaya unggulan di Jawa Barat. “Juga untuk
mempromosikan produk-produk yang dimiliki oleh Kota Cirebon,” ungkap Azis.
Sementara
itu ketua panitia Cirebon X-pose 2019 dan Cirebon Creative Fashion Carnival,
Iing Daiman, S.Ip., M.Si., mengungkapkan jika kegiatan ini dilakukan oleh
Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dalam rangka akselerasi pengembangan
Kota Cirebon sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Jawa Barat. “Terdiri
dari penyelenggaraan Cirebon Travel Mart, launching Cirebon Tourism On Bus
(Citros) dan Cirebon Expose,” ungkap Iing.
Dalam
Cirebon X-pose akan diperkenalkan beragam kesenian dan produk-produk unggulan
UMKM yang dimiliki Kota Cirebon kepada masyarakat luas. Pada Sabtu, 2 Maret
2019, ditampilkan kesenian berupa angklung, topeng, kuda lumping, debus,
sintren, brai, tarling, tari tangan seribu, fashion show, drama musikal,
palagan galuh. Termasuk launching Ciko Smart dan branding Kota Cirebon.
Sedangkan pada Minggu, 3 maret 2019 yang ditampilkan berupa barongsai, Cirebon
Creative Fashion Carnival yang diiringi angklung PWY dan gardu musik. Tak
ketinggalan, 29 stand yang berisi produk-produk unggulan UMKM Kota Cirebon,
bazaar, BUMN dan instansi vertikal lainnya di Kota Cirebon.
Selanjutnya
Iing juga menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
support dan bantuan hingga acara Cirebon X-pose dan Cirebon Creative Fashion
Carnival bisa terselenggara dengan baik. “Terima kasih tak terhingga kepada
semua pihak yang telah membantu dan menyukseskan acara ini,” ungkap Iing.
(rilis)