 |
| Daya saing UMKM ditentukan oleh produk dan proses bisnis dari UMKM itu sendiri. |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Berbicara soal daya saing UMKM, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herwanto mengatakan ada dua hal penting yang sangat menentukan.
"Pertama adalah tentunya tentang produk dari UMKM itu sendiri, yang bisa berupa barang ataupun jasa," katanya saat ditemui disela-sela kegiatan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival Seri 3 di Hotel Prima, Kota Cirebon, Kamis (4/10).
Yang kedua, lanjut Herwanto. Yang tidak boleh dilupakan untuk meningkatkan daya saing dari UMKM adalah proses bisnisnya.
"Ini sangat menentukan daya saing," katanya lagi.
Masih menurut Herwanto, yang tidak kalah penting adalah digitalisasi UMKM. Mau tidak mau, UMKM harus didorong untuk menuju ekosistem digital.
"Paling tidaknya melalui sistem pembayaran, melalui QRIS," ujarnya.
Dia menambahkan, selain itu UMKM juga perlu didorong untuk melakukan digitalisasi pada proses produksinya.
"Digitalisasi pada proses produksi ini penting, otomasi, kemudian pengenalan-pengenalan mekanisme yang lebih baik yang nantinya akan berujung pada efisiensi dan produktivitas," tambahnya. (CB-003)
Informasi lainnya :
