cirebonbribin.com, CIREBON—Antrean kendaraan di depan palang pintu perlintasan KA Kesambi Kota Cirebon sudah menjadi hal lumrah. Kondisi itu semakin parah karena banyaknya kendaraan yang memakan jalur lain sehingga menjadi tabrakan arus kendaraan saat kereta api selesai melintas.
Warga Kota Cirebon yang biasa melintas di jalur ini sudah tentu sangat bosa dengan kesemerawutan yang terjadi sepanjang hari saat ada kereta api melintas. Memang tak bisa menyalahkan atau melarang keberadaan jalur perlintasan kereta api, namun ada solusi yang bisa diambil oleh pihak berwenang dalam hal ini Pemerintah Kota Cirebon dan instansi lain untuk mengatasi permasalahan ketertiban ini.
Banyak yang mengusulkan agar dibangun flyover di sekitar pintu lintasan KA Krucuk, dan Kesambi untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Akan tetapi langkah itu pastinya bakal terbentur dengan kondisi sekitar jalan yang padat penduduk dan pertokoan.
Lagian, flyover jika dibangun di daerah yang sangat sempit seperti itu akan sulit dilaksanakan dan malah berpotensi menimbulkan gejolak sosial baru di Kota Cirebon.
Warga Kota Cirebon yang biasa melintas di jalur ini sudah tentu sangat bosa dengan kesemerawutan yang terjadi sepanjang hari saat ada kereta api melintas. Memang tak bisa menyalahkan atau melarang keberadaan jalur perlintasan kereta api, namun ada solusi yang bisa diambil oleh pihak berwenang dalam hal ini Pemerintah Kota Cirebon dan instansi lain untuk mengatasi permasalahan ketertiban ini.
Banyak yang mengusulkan agar dibangun flyover di sekitar pintu lintasan KA Krucuk, dan Kesambi untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Akan tetapi langkah itu pastinya bakal terbentur dengan kondisi sekitar jalan yang padat penduduk dan pertokoan.
Lagian, flyover jika dibangun di daerah yang sangat sempit seperti itu akan sulit dilaksanakan dan malah berpotensi menimbulkan gejolak sosial baru di Kota Cirebon.