Direktur operasi dan sistem informasi PT Pelabuhan Indonesia II, Prastyadi |
CIREBON-- Di sela-sela
kegiatan Safari Ramadhan PT Pelabuhan Indonesia II yang di gelar di halaman
kantor PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Cirebon. Direktur operasi dan sistem
informasi PT Pelabuhan Indonesia II, Prastyadi sampaikan informasi kepada para
pengguna jasa bahwa akan ada peningkatan kapasitas dan pelayanan di pelabuhan
Cirebon.
"Salah satunya adalah
kita akan melalukan pengerukan kolam pelabuhan dan akses sehingga kapal besar
akan bisa masuk"jelasnya.
Pelaksanaannya sendiri tambah
Prasetyadi lagi, diperkirakan akan selesai pada sekitar bulan Oktober
mendatang.
"Setelah pengerukan
nanti kurang lebih kapal dengan bobot 30ribu GT akan bisa masuk pelabuhan
Cirebon,"tambahnya.
Selain daripada itu, kita
harapkan akan ada pelayanan peti kemas masuk ke Cirebon di akhir tahun ini.
Nilai positif dari hasil
pengerukan kolam dan akses di pelabuhan Cirebon serta dibukanya layanan peti
kemas adalah kedepannya pelabuhan Cirebon akan menjadi feeder.
Barang-barang ekspor dari
Cirebon selama ini diangkut melalui jalur darat menggunkan jalan tol, dengan
waktu tempuh yang relatif lama dan daya angkut yang sedikit.
Adanya peti kemas ini akan di
feeder dari Pelabuhan Cirebon ke
Tanjung Priok dan clearance nya,
untuk urusan bea cukainya sendiri akan selesai di Cirebon dan tercatat sebagai
ekspor milik Cirebon.
"Dengan di catat sebagai
ekspor Cirebon, otomatis ini akan meningkatkan PAD Cirebon sendiri, ini yang
kita harapkan,"jelas Prastyadi lagi.
Namun, kendatipun kedepannya
akan ada fasilitas feeder dari
Cirebon ke Tanjung Priok. Prasetyadi mengatakan pilihan akan di kembalikan lagi
kepada para pengguna jasa di Cirebon. Untuk melakukan ekspor dari sini ataukah
tetap melakukan dari Tanjung Priok.
"Kalau pabrik nanti
melihat lebih efisien lewat Cirebon, ya kita silahkan di kirim lewat Cirebon.
Silahkan di pilih, para pengguna jasa,"tutupnya. (CB-003).