Sebanyak 102 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dari sejumlah Bank di wilayah ciayumajakuning saat ini masih terdampak akibat tidak beroperasinya satelit Telkom-1. Jumlah ini sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Majid Ikram. Selasa (29/8)
Jumlah ini menurutnya adalah data yang berhasil dikumpulkan Bank Indonesia Cirebon sampai dengan hari senin malam. Adapun jumlah mesin ATM yang terdampak dari masing-masing bank yaitu, Bca dari 153 mesin ATM, 92 masih offline sudah, BNI dari 104 mesin, 13 diantaranya juga masih offline, mandiri 27 mesin masih offline, dan terakhir BRI 1 mesin namun sudah bisa dinormalkan kembali.
Abdul Majid menjelaskan. Karena fungsi utama dari mesin ATM adalah untuk transaksi tarik tunai, maka dari beberapa bank diberlakukan kebijakan menambah waktu pelayanan penarikan uang tunai.
"Selain mengoptimalkan mesin ATM yang masih berfungsi, beberapa Bank juga menambah waktu pelayanan pengambilan uang tunai,"sebutnya.
Tidak beroperasinya 102 mesin ATM ini, menurut Madid lagi. Tidak sampai menimbulkan permasalahan yang berarti. Karena Bank yang mesin ATM nya tidak beroperasi, masih bisa melakukan transaksi di ATM Bank lain yang sudah terhubung melalui jaringan ATM Bersama.
"Tidak ada permasalahan yang berarti, karena masing-masing Bank sudah terhubung satu sama lain melalui jaringan ATM bersama dan bisa tetap melakukan transaksi tarik tunai atau yang lainnya melalui mesin ATM bank lain,"pungkasnya.(CB-003)