Tiga Pengurus YPSGJ yang Diberhentikan paskademo pegawai Unswagati |
CIREBON-- Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati
(YPSGJ) Suherli Kusmana bakal menempuh jalur hukum terkait pencopotan jabatan
dirinya dan dua rekannya oleh pengawas yayasan tanpa ada alasan yang jelas.
Dia menilai pencopotan dirinya dari posisi wakil ketua dan
rekannya di sekretaris dan bendahara yayasan karena adanya gelombang
demonstrasi dari dosen dan pegawai Kampus Unswagati terlalu gegabah karena
belum pernah dilakukan audit dari isu yang dituduhkan para demonstran.
“Kami sudah mengantongi bukti-bukti dan saksi untuk membawa
perkara ini ke jalur hukum,” katanya kepada para wartawan.
Sementara itu, Sekretaris YPSGJ, Djuariah yang juga dicopot
dari jabatannya mengaku bingung dengan alasan yang digunakan pembina yayasan
dalam pencobotan jabatannya padahal dalam aturan yang ada pembina yayasan bisa
memberhentikan pengurus yayasan dengan alasan.
“Ada tuduhan dan belum ada audit untuk pembuktian, masa
langsung diberhentikan sementara,” tuturnya.
Djuariah mengaku pencopotan dirinya dan dua rekannya
bernuansa politis menjelang pemilihan rektor baru di Kampus Unswagati apalagi
surat pemberhentian dirinya dari satu pengawas dan bukan hasil rapat pengawas
yayasan.
“Pengawasa yayasan itu sifatnya kolektif kolegial artinya
jika memberhentikan pengurus harus berdasarkan hasil rapat pengawas,” katanya.
(CB-001).