Sebanyak 132 orang petugas honorer pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cirebon secara resmi telah bergabung dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi diri selama melakukan pekerjaannya meskipun harus mengeluarkan dana pribadi tanpa dibiayai oleh pemerintah.
Bergabungnya petugas honorer damkar ini, ditandai dengan dilakukannya penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Staf ahli bidang pemerintahan dan kemasyarakatan Kota Cirebon, Hayat M.Si yang mewakili Walikota Cirebon.
Penyerahan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Adam Nuridin dan Kepala BPJS Ketanagakerjaan Cabang Cirebon Andry Rubiantara. Di kantor pemadam kebakaran, komplek stadion Bima, Kota Cirebon.
Hayat mengatakan, BPJS ketenagakerjaan ini di amanah dari pemerintah untuk seluruh masyarakat pekerja yang ada di Indonesia. Meskipun memang pada saat ini, pemerintah belum bisa mengcover para petugas honorer yang ada diwilayahnya. Kesadaran para petugas damkar ini patut diapresiasi dan dicontoh.
"Alhamdulillah sekarang hampir seluruh petugas pemadam kebakaran di Kota Cirebon sudah dilindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan meskipub dengan dana pribadi,"ungkap Hayat.
Sementara itu, Kadis Damkar Kota Cirebon mengharapkan agar langkah upaya pengamanan diri ini bisa diikuti oleh seluruh petugas damkar Kota Cirebon.
"Saat ini ada 132 orang petugas yang sudah mengikuti program ini, sisanya tinggal 18 orang belum,"tuturnya.
Dikatakan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon, program yang diikuti oleh para petugas damkar ini ada dua jenis. Yaitu jaminan keselamatan kerja dan juga jaminan kematian.
"Ini akan sangat membantu mereka, dengan bergabung dengan BPJS mereka semua telah dilindungi dalam tugasnya yang penuh resiko ini,"pungkasnya.(CB-003)