Sesuai dengan visinya, untuk menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pedagang kecil. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), sebagai peritel modern yang telah sukses mengembangkan usahanya di berbagai daerah di Indonesia. Memberikan pelatihan manajemen ritel modern yang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan & Perindustrian Kabupaten Cirebon kepada puluhan pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Cirebon, Kamis (21/12).
Hadir dalam kesempatan ini, Deputi Branch Manager Alfamart, Hasyim Ashari dan juga Kepada Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin serta Sales Store Point Manager Alfamart, Saryadi sebagai pemateri.
Dikatakan oleh Hasyim, bahwa kegiatan ini digelar guna mengantisipasi perubahan perilaku konsumen pada era saat ini. Sekaligus juga memberikan wawasan terkait pengelolaan barang eceran.
Pelatihan ini sendiri, rutin digelar dengan melibatkan para pelaku UMKM setiap tahunnya disetiap wilayah yang memiliki jaringan toko Alfamart.
"Kami mengajak para pelaku UMKM khususnya yang memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen modern,"tuturnya.
Hasyim juga menambahkan, terkait perubahan perilaku konsumen yang harus dicermati. Sekarang, sudah saatnya ritel modern dan ritel tradisional tumbuh berdampingan. Keduanya harus bersinergi dan berkembang bersama.
Dan bentuk sinergi yang dilakukan Alfamrt, adalah dengan menggelar program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Program ini sendiri, dijalankan dalam dua bentuk. Pertama, Alfamart memberi pendampingan, pelatihan ritel. Kedua, Alfamart menyediakan layanan oesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi para pedagang OBA. Ada juga bedah warung, bagi pedagang yang terpilih.
"Saat ini di Kabupaten Cirebon, jumlah warung kecil binaan Alfamart sudah mencapai 2281 pedagang binaan,"sebutnya.
Kepada Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin mengungkapkan. Dirinya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Alfamart untuk turut serta mengembangkan usaha pedagang kecil/UMKM di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, bekal pengalaman dan pengetahuan Alfamart bisa ditularkan kepada para UMKM di Kabupaten Cirebon, khususnya dalam manajemen ritel.
"Ini bisa meningkatkan keahlian UMKM dalam mengelola dan mengembangkan usahanya,"ungkapnya.
Sementara itu, Budi, pemilik warung eceran yang menjadi salah seorang peserta pelatihan mengakui sangat terbantu dengan adanya pelatihan semacam ini. Melalui pelatihan ini, wawasannya terkait pengetahuan penataan barang serta tren produk yang laku dijual menjadi lebih terbuka.(CB-003)