Di Kota Cirebon, kenaikan harga beras masih terus terjadi dan masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah, khususnya untuk harga beras medium.
Padahal, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menerapkan HET beras medium Rp9.450/kg dan HET beras premium Rp12.800/kg dan mulai berlaku sejak 1 September 2017 lalu.
Jefri, salah seorang pedagang beras di Pasar Pagi, Kota Cirebon menyebutkan. Untuk harga beras medium, saat ini memang masih berada diatas HET.
"Perkilonya Rp. 11.600,- atau Rp. 290.000,- untuk satu karung ukuran 25 Kg," ungkapnya saat ditemui cirebonbribin.com di kiosnya, Kamis (8/2).
Jefri menyebutkan, tingginya harga beras bukan disebabkan dari keinginan pedagang yang menaikan harga. Namun, lebih di picu oleh banyaknya permintaan dipasaran.
Hal ini terlihat dari jumlah penjualan pedagang yang mengaku telah 17 tahun berjualan beras ini.
"Harga beras memang terus naik, namun penjualan juga mengalami kenaikan sampai dengan 40%, "tuturnya.
Meskipun begitu, Jefri mengaku ikut prihatin dengan kenaikan harga beras ini. Karena, dirinya kerap menemui pembeli yang terpaksa harus kembali pulang karena tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli beras yang ia jual.(CB-003)