Jalur perlintasan kereta api antara Stasiun Ciledug dan Stasiun Ketanggungan yang sempat terputus akibat terdampak luapan air sungai Cisanggarung sejak dini hari tadi.
Sore hari ini sudah mulai bisa dilintasi kembali untuk perjalanan kereta api. Namun, sementara ini baru satu jalur yang kembali di buka, yakni jalur hulu atau dari arah Jakarta ke Jawa.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro menegaskan. Jalur mulai kembali bisa dilintasi pada pukul 16.50 tadi.
"Jam 16:50 lintas selatan Jalur Hulu di km 253+3 s.d 254+4 antara Ciledug - Ketanggungan, semboyan 3 telah dicabut dan diganti semboyan 2C atau bisa dilewati dengan batas kecepatan 5 km/jam dan di kawal petugas Jembatan jalan," jelasnya.
Untuk KA pertama melintasi jalur ini kembali adalah KA Gaya baru selatan relasi Pasar Senen - Surabaya Gubeng.
Sampai saat ini, lanjut Krisbiyantoro lagi. PT KAI Masih berupaya mempercepat upaya proses pemulihan dan perbaikan jalur KA. Dan memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi.
"Dengan kondisi banjir ini, PT KAI (Persero) mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi," pungkasnya.(CB-003)
Sore hari ini sudah mulai bisa dilintasi kembali untuk perjalanan kereta api. Namun, sementara ini baru satu jalur yang kembali di buka, yakni jalur hulu atau dari arah Jakarta ke Jawa.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro menegaskan. Jalur mulai kembali bisa dilintasi pada pukul 16.50 tadi.
"Jam 16:50 lintas selatan Jalur Hulu di km 253+3 s.d 254+4 antara Ciledug - Ketanggungan, semboyan 3 telah dicabut dan diganti semboyan 2C atau bisa dilewati dengan batas kecepatan 5 km/jam dan di kawal petugas Jembatan jalan," jelasnya.
Untuk KA pertama melintasi jalur ini kembali adalah KA Gaya baru selatan relasi Pasar Senen - Surabaya Gubeng.
Sampai saat ini, lanjut Krisbiyantoro lagi. PT KAI Masih berupaya mempercepat upaya proses pemulihan dan perbaikan jalur KA. Dan memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi.
"Dengan kondisi banjir ini, PT KAI (Persero) mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi," pungkasnya.(CB-003)