Upaya perbaikan rel kereta api yang berada di jalur Selatan antara Stasiun Ciledug - Stasiun Ketanggungan dan juga di jalur Utara antara Stasiun Losari - Stasiun Tanjung terus digenjot guna memperlancar arus lalu lintas perjalanan kereta api di dua jalur yang sempat terputus tersebut.
Meski hingga minggu (25/2) pagi perbaikan yang dilakukan belum bisa memaksimalkan kedua jalur tersebut, namun seluruh kereta api sudah bisa kembali melintas.
Disampaikan Krisbiyantoro, Manajer Humas Daop 3 Cirebon. Saat ini hampir seluruh kedatangan kereta api mulai tepat waktu. Tinggal beberapa saja yang masih mengalami keterlambatan.
"Sampai pukul 11 tadi, di jalur Cirebon - Cikampek yang masih mengalamai keterlambatan tinggal KA Matarmaja dan KA Majapahit. Sementara di jalur Cirebon - Tegal, ada KA Ciremai yang masih mengalami sedikit keterlambatan sementara yang lainnya sudah tepat waktu," terangnya, Minggu (25/2).
Masih terjadinya keterlambatan dikatakan Krisbiyantoro adalah karena rel yang baru diperbaiki, belum bisa digunakan dengan kecepatan maksimal.
Untuk jalur lintas Selatan misalnya, di jalur hulu baru bisa digunakan dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Serta di jalur hilir kecepatan maksimalnya hanya 5 km/jam.
"Sementara untuk di jalur lintas utara, jalur hulu baru bisa dilintasi dengan kec 40 km/jam. Adapun pada jalur hilir, masih dibatasi dengan kecepatan 20 km/jam," pungkasnya.(CB-003)