GMC Arena di Kota Cirebon, akan menjadi tempat sakral sekaligus saksi bagi juara perdana Kompetisi Basket Putri indonesia yang musim ini dan hingga seterusnya berganti nama menjadi Srikandi Cup. Pada tiga seri awal yang lalu, menempatkan nama klub Surabaya Fever menjadi yang terbaik, dibayangi oleh pesaing terkuatnya yakni Merpati Bali.
Namun ini adalah babak Playoff yang tidak bersahabat dengan sistem eliminasi awal (sistem gugur), lengah sedikit saja tidak ada kata ampun lagi, meski secara peringkat tim tersebut mungkin lebih baik dari lawannya.
Berdasarkan hasil poin secara keseluruhan babak regular di tiga seri awal, Surabaya Fever yang menempati peringkat pertama akan berjumpa dengan wakil Sulawesi Selatan, Flying Wheel Makassar (peringkat 8). Diperingkat kedua Merpati Bali akan meladeni tuan rumah GMC Cirebon (7). Laga yang tidak kalah serunya, akan terjadi saat peringkat ketiga antara Tenaga Baru Pontianak beradu strategi dengan Tanago Friesian Jakarta (5), disusul Merah Putih Samator Jakarta (4) akan mencoba menebus membalas kekalahannya di seri 3 Jakarta kemarin atas Sahabat Semarang (5).
“Babak ini adalah partai hidup mati. Sudah pasti atmostimya berbeda jauh dengan tiga seri regular kemarin dan kami yakin publik pecinta olahraga di kota Cirebon haus dengan tontonan yang berskala Nasional ini. Kami tidak ragu dengan persiapan tuan rumah GMC Cirebon yang sudah sering menggelar berbagai kejuaraan basket dari kelompok umur hingga event basket besar lainnya. Hal lainnya kami dari Srikandi Cup mengucapkan terima kasih kepada mitra kami yakni TVRI, Molten dan Gorila Sport,” ujar Deddy Setiawan, selaku koordinator Srikandi Cup.
General Manager GMC Cirebon, Wahyu Gunarto dalam acara jumpa pers siang tadi juga mengucapkan selamat datang kepada para tim Srikandi Cup yang akan berlaga di babak playoff nanti. Mantan Shooting Guard Nasional di era tahun 1980an yang pernah memperkuat klub basket putra Gentong Kumala Jaya (Semarang). Utama (Jogja) dan Asaba (Jakarta) dikompetisi basket Nasional di eranya, menyampaikan semoga dengan diselenggarakannya babak playoff di GMC Arena, akan menambah wawasan bagi pecinta basket khususnya anak muda, serta mempopulerkan lagi cabang ini untuk lebih diminati lagi di Kota yang berjuluk “Kota Udang” ini.
“Saya ucapkan selamat datang dan bertanding kepada klub peserta Srikandi Cup. Semoga dengan digelarnya playoff di sini, para penggemar basket khususnya anak muda di Cirebon dapat terhibur dan juga bisa menambah pengetahuan mereka mengenai basket. Dan yang terpenting mereka juga bisa menyaksikan langsung bahwa basket Putri juga menarik untuk di tonton. Selain itu, anak-anak muda Cirebon lebih banyak lagi yang mau bermain basket, terutama putrinya,” kata Wahyu Gunarto yang juga ditunjuk sebagai Manager Timnas Basket Putri Sons Indonesia di ajang Asian Games 2018 pada bulan Agustus mendatang.
Pria yang juga akrab disapa dengan nama Njoo Lie Wen, ini juga berharap timnya GMC Cirebon bisa memperbaiki peringkat secara keseluruhan di musim ini dan yang terpenting ada kemajuan untuk para pemain mudanya untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Adanya Srikandi Cup diharapkan juga sebagai liga tertinggi di perbasketan putri di tanah air dan dapat dikemas sebagai tontonan dan bisnis yang menarik. Karena dari liga inilah diharapakan sebagai tolak ukur untuk pemilihan pemain Nasional untuk bisa membawa prestasi basket Putri lndonesia berbicara lebih banyak lagi secara prestasi.
“Semoga Srikandi Cup yang digelar dengan semangat kebersamaan ini berjalan terus dengan baik setiap tahun. Dilapangan kita boleh bersaing satu sama lain, tapi setelahnya kita semua adalah saudara. Masukan saya untuk musim depan aturan kepindahan pemain agar bisa lebih jelas, supaya tidak terjadi kesalapahaman antar klub. Dan juga para owner bisa berjiwa besar menyelesaikan hal-hal seperti ini secara kekeluargaan. Kami yakin semua yang terlibat di Srikandi Cup, baik itu owner, pelatih, pemain dan seluruh panitia punya tujuan mulia yang sama, yakni ingin basket Putri Indonesia maju dan semoga musim depan akan dilirik oleh calon sponsor lainya, “ pungkas pria yang merupana ayah dari Deniece Andriana Gunarto yang juga salah satu pemain andalan Generasi Muda Cirebon.(CB-003/Rls)