Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon Abdul Majid Ikram katakan, bahwa menjelang musim mudik lebaran nanti, Bank - Bank yang mengikuti program elektronifikasi di minta untuk menambah fasilitas isi ulang (top up) uang elektronik.
Hal ini untuk memperlancar transaksi masyarakat yang akan mudik di pintu tol, yang tentunya juga akan mempengaruhi antrian.
"Karena saat ini pembayaran di semua pintu tol sudah menggunakan uang elektronik," ujarnya, Rabu (16/5).
Penambahan fasilitas top up ini bisa di tambahkan baik pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan di mini market yang terdapat di rest area jalan tol atau didekat pintu tol.
Program elektronifikasi yang telah digulirkan Bank Indonesia pada pembayaran jalan tol, dikatakan sangat terasa sekali di tahun ini. Dan juga membawa dampak terhadap berkurangnya permintaan uang logam.
"Menurun, bahkan bisa dikatakan mencapai 50%" pungkasnya.(CB-003)