Operasi patuh Lodaya 2018 yang telah dilaksanakan Polres Cirebon kota selama 14 hari mulai tanggal 26 April 2018 hingga 9 Mei 2018 kemarin, dikatakan oleh Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Rezkhy Satya berhasil menekan angka kecelakaan.
Rezkhy menyebutkan bahwa selama operasi Patuh Lodaya 2018 digelar, hanya terjadi satu kali kecelakaan. Itu pun hanya kecelakaan ringan.
"Ini berarti target kami berhasil tercapai, yakni untuk menurunkan angka kecelakaan," ungkapnya, Minggu (13/5).
Selain berhasil mencapai target untuk dapat menurunkan angka kecelakaan, dalam Operasi Patuh Lodaya 2018 kemarin target dagar maupun teguran juga berhasil di capai oleh Satlantas Polres Cirebon Kota.
"Untuk penindakan pelanggaran mencapai 187% dari target 4157, sementara teguran mencapai 147 % dari target 1484 teguran," sebutnya.
Hal ini menurutnya menandakan kinerja yang baik dari satuannya dengan penuh dukungan anggota, untuk terus berupaya menekan pelanggaran di wilayah Cirebon kota sehingga kedepannya yang di harapkan kepada masyarakat untuk bisa tertib berlalu lintas.
"Kami ingin menanamkan budaya tertib lalu lintas pada masyarakat, bukan tertib karena ada polisi. Namun karena kesadaran dirinya," himbaunya.
Terakhir, Rezkhy menyampaikan bahwa yang masih menjadi fokus pihaknya saat ini adalah untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di palang pintu perlintasan kereta api.
Karena menurutnya, meski operasi Patuh Lodaya 2018 telah selesai. Masih banyak ditemukan pelanggaran yang dilakukan penggendara.
"Banyak masyarakat yang melawan arus karena ingin buru-buru mendahului lewat jalur kanan, padahal ini berpotensi terjadinya kecelakaan," pungkasnya.(CB-003)