Pada musim Lebaran tahun ini, PT KAI Daop 3 Cirebon memperkirakan akan terjadi peningkatan total volume penumpang sebesar 4,4% dari 135.517 penumpang ditahun lalu menjadi 141.424 penumpang pada masa Lebaran tahun ini.
Karena itu, untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi, PT KAI menyediakan 94 perjalanan KA reguler yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon (terdiri dari KA jarak jauh dan sedang) dan 34 perjalanan KA tambahan serta 8 perjalanan KA tambahan dari Daop 3 Cirebon.
"PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 5 Juni 2018 (H-10) s.d. 26 Juni 2018 (H+10). Arus mudik diperkiran akan mengalami puncaknya pada Rabu, 13 Juni 2018 (H-2) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 17 Juni 2018 (H+1)," terang Manajer Humas DAOP 3 Cirebon, Krisbiyantoro, Minggu (27/5).
Selama angkutan lebaran 2018, Krisbiyantoro mengatakan Daop 3 Cirebon menjalankan 7 perjalanan KA reguler tujuan Gambir dengan KA Tegal Bahari, Argo Jati, Cirebon Ekspres dan 1 perjalanan KA reguler tujuan Jember dengan KA Ranggajati dengan jumlah seat 3.216 per hari selama masa angkutan Lebaran 2018.
"Dari aspek sarana pada masa angkutan Lebaran 2018 PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 16 unit lokomotif dan armada kereta yang disiapkan berjumlah 77 unit serta 1 unit crane," tuturnya.
Sedangkan dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA. Untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama penumpang melakukan perjalanan, KAI menyiapkan petugas pengamanan, di antaranya polsuska dan satpam dari internal yang diperkuat oleh pengamanan dari TNI/ Polri. KAI juga melakukan inspeksi dan sosialisasi agar tidak terjadi vandalisme berupa pelemparan batu di sepanjang jalur KA. Total sebanyak 329 petugas disiagakan dengan rincian 52 personil PPJ Ekstra, 158 personil PJL Ekstra, 15 personil posko daerah rawan dan 104 personil pengamanan eksternal.(CB-003)