Kota Cirebon mendapatkan kado spesial di momen peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2018 kemarin.
Setelah sebelumnya meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) untuk kategori Pratama. Kini, Kota Cirebon Jawa Barat berhasil meraih penghargaan kategori Madya untuk KLA.
Penghargaan KLA ini merupakan program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Menteri PPPA, Yohana Yembise menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Penjabat Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik M. Si dalam seremonial penganugerahan KLA di Surabaya, Senin (23/7).
Dedi mengatakan peraihan penghargaan kategori Madya pada penilaian KLA merupakan sebuah kemajuan bagi Kota Cirebon karena pada penilaian serupa sebelumnya baru mampu meraih kategori Pratama.
“Tahun depan kami harapkan Kota Cirebon bisa meraih kategori Nindya dan Utama untuk penilaian KLA,” katanya usai menerima penghargaan KLA.
Dedi menuturkan peraihan penghargaan Madya pada penilaian KLA merupakan hasil kerja bersama seluruh stakeholders, OPD, P2TP2A, PKK, komunitas dan pegiat yang konsen mengatasi permasalahan pada anak-anak.
“Setelah ini kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan menyiapkan catatan apa saja yang harus dilengkapi untuk meraih Nindya dan Utama,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri PPPA, Yohana dalam sambutannya mengungkapkan pihaknya menargetkan pada tahun 2030 nanti Indonesia bisa masuk kriteria negara layak anak yang dimulai dari kabupaten/kota karena hingga saat ini belum ada satupun provinsi di Indonesia meraih predikat provinsi layak anak.
Yohana menambahkan dari aspek dukungan anggaran untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak akan terus ditingkatkan, sebab di negara-negara maju anggaran untuk masalah perempuan dan anak dialokasikan cukup besar.
“Masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah menjadi komitmen organisasi di tingkat dunia,” tambahnya.(CB-003)