Digelarnya operasi pasar murah yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon bersama Tim Pengendali Inflasi (TPID) Kota Cirebon ternyata cukup efektif dalam mengendalikan harga di pasar.Hal ini seperti yang diungkapkan Deputi Kepala KPwBI Cirebon, Rawindra Adriansyah saat ditemui dilokasi pasar murah, di halaman Bank BJB, Kota Cirebon.
"Tadi kami cek sudah ada beberapa komoditi yang harganya langsung turun, seperti telur ayam misalnya. Turun antara 3 hingga 4 ribu dari harga sebelum antara 25 hingga 26 ribu," ungkapnya, Kamis (26/7).
Turunya harga dipasaran, menurut Rawindra membuktikan bahwa operasi pasar murah ini cukup efektif untuk mengendalikan harga.
Dalam operasi pasar murah yang digelar BI dan TPID Kota Cirebon ini, menjual beberapa komoditi seperti telur ayam, daging ayam, daging kerbau, cabe rawit, minyak goreng dan gula.
Dijelaskan Deputi Kepala Kpw BI Cirebon Rawindra Adriansyah. Pasar murah ini digelar sebagai respon dari adanya pergerakan harga beberapa komoditi yang cenderung naik.
"Kita selalu pantau setiap harinya, dan sesuai komitmen dari pemerintah dan BI. Kami akan melaksanakan pasar murah apa bila ada kecenderungan peningkatan harga," jelasnya.
Operasi pasar murah ini, lanjut Rawindra selain hari ini. Juga akan digelar kembali pada esok hari di halaman Bank BJB, Kota Cirebon.(CB-003)