2 ekor anjing pelacak dari Unit Pol Satwa Dit Samapta Polda Jawa Barat ikut membantu pengamanan di Stasiun Cirebon dan Parujakan selama masa angkutan musim Natal dan Tahun Baru.
Kedua ekor anjing yang bernama Black dan Wolf ini masing-masing memiliki kemampuan untuk mendeteksi bahan peledak.
" Black adalah anjing peranakan Rottweiller dan Herder, sementara Wolf peranakan Labrador, " jelas Brigadir Sunarto, Unit Pol Satwa Dit Samapta Polda Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Untuk pengamanan nanti, lanjut Sunarto. Kedua ekor anjing pelacak ini akan disiagakan di loket atau tempat keberangkatan penumpang.
Tujuannya, untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror di stasiun yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa angkutan kereta api.
" Kami ingin memberikan rasa aman kepada seluruh pengguna jasa kereta api selama masa libur Natal dan Tahun Baru, " tuturnya.
Sementara itu, Vice President (VP) Daop 3, Ida Hidayati katakan pihaknya telah siap untuk menghadapi masa angkutan di musim liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
" Kami sudah siap untuk angkutan Natal dan Tahun Baru nanti. Baik kesiapan keamanan, pelayanan, ketersediaan sarana dan prasarana, " kata Ida.
PT KAI sendiri menetapkan masa posko angkutan Natal dan tahun baru ini selama 18 hari, yakni dari tanggal 20 Desember 2018 s.d 6 Januari 2019.
Dan untuk puncak lonjakan penumpang, lanjut Ida. Di prediksi terjadi di tanggal 25 Desember 2018 sementara untuk arus balik di prediksi terjadi pada tanggal 1 Januari 2019.(CB-003)
Informasi lainnya :