Upaya dalam rangka memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba terus digalakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon.
Salah satunya dengan bersinergi bersama Pemerintah Kota Cirebon, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Babinpotmar (TNI/POLRI) untuk menjangkau daerah pedesaan, dalam rangka menuju Kelurahan bersih narkoba.
Kepala BNN Provinsi Jabar, Brigjen Pol Sufyan Syarif mengatakan, dirinta mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif, karena yang jadi korban bisa jadi orang terdekat kita.
Hal ini di ungkapkan Sufyan, dalam kegiatan bertajuk optimalisasi program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Melalui peran serta 3 (Tiga) pilar (Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar dan Puskesmas) demi mewujudkan Desa/Kelurahan bersih dari narkoba (bersinar) yang digelar hari ini di Kota Cirebon, Selasa (29/1/2019).
"Tidak cukup hanya BNN, Pemerintah TNI dan Polri. Karena itu melalui program ini, mengajak hingga tingkat RT/RW dalam menjaga lingkungannya. Mengawasi perkembangan pemuda agar tidak terpengaruh narkoba," katanya.
Diharapkan, agar tindakan atau langkah pencegahan peredaran narkoba ini. Bisa menjadi budaya di masyarakat, agar bandar narkoba takut masuk kedaerah yang kuat kesadaran masyarakatnya tentang bahaya narkoba.
Untuk Jawa Barat, lanjut Sufyan. Memiliki jumlah penduduk sekitar 48 juta jiwa dimana sekitar 20 juta jiwa merupakan usia produktif.
"Ini potensi yang besar untuk terpapar bahaya narkoba," tuturnya.
Sementara itu. Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cirebon sangat mendukung program ini.
"Program ini siap di tindak lanjuti, untuk mewujudkan kota cirebon bersinar. Kami tentunya sangat menyambut baik dan mendukung," kata Eti.
Eti juga mengatakan bahwa bentuk nyata dukungan dari Pemerintah Kota Cirebon ini ditandai dengan diterbitkan Surat Edaran tentang penguatan program P4GN.(CB-003)