Jumpa pers IKPM Gontor Cabang Cirebon terkait klaim kelompok G4NKRI |
CIREBON—Deklarasi
dukungan untuk calon presiden (Capres) Joko Widodo – Ma`ruf Amin akhir Januari
2019 lalu oleh sekelompok orang yang menamakan diri Gontorians for NKRI
(G4NKRI) menuai kecaman dari kalangan alumni Pondok Modern Gontor Cabang
Cirebon.
Pemberitaan
yang masif tentang deklarasi dukungan G4NKRI untuk pasangan Capres Jokowi – Ma`ruf
Amin membuat Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Cirebon merasa
prihatin karena ada pihak tertentu yang telah mencatut nama Gontor yang identik
dengan nama lembaga pendidikan Pondok Modern Gontor Ponorogo untuk kepentingan
politik.
“Kami
keberatan jika nama Gontor dicatut untuk kepentingan politik, kepada pihak
terkait [G4NKRI] kami minta untuk segera minta maaf secara terbuka,” kata
Sekretaris IKPM Gontor Cabang Cirebon, Abi Hassanuddin Arbelles, Selasa
(05/02/2019).
Abi
mengungkapkan terlepas sekelompok orang yang menamakan diri G4NKRI merupakan
alumni Gontor, seharusnya tidak menyeret nama almamater ke dalam ranah politik
praktis karena akan menuai keprihatinan dan kecaman dari alumni lainnya. “Gontor
sebagai lembaga pendidikan tetap berdiri di atas dan untuk semua golongan,”
ujarnya.
Pengurus IKPM Gontor Cabang Cirebon saat jumpa pers |
Pada saat yang smaa, sesepuh IKPM Gontor Cabang Cirebon, KH Noor Zen mengungkapkan pihaknya dari alumni Gontor se-wilayah III Cirebon menegaskan, deklarasi dukungan yang dilakukan G4NKRI di Jakarta beberapa hari yang lalu dengan mencatut nama Gontor, itu tidak benar.
“Gontor
tidak berpihak pada salah satu paslon. Bahwa Gontor tidak di bawah partai
politik atau ormas apapun,” kata Noor Zen.
Dia
menyebutkan, sebagian besar alumni Pondok Modern Gontor merasa keberatan kalau
ada sebagian atau beberapa orang dari alumni mengatasnamakan alumni Gontor
untuk kepentingan politik. “Yang jelas, alumni Gontor di Indonesia dan luar
negeri keberatan,” kata dia. (CB-001).