Selain mengarak 15 Joli (tandu) berisi patung dewa dan dewi dari berbagai vihara di wilayah Cirebon. Kirab Budaya Cap Gomeh tahun ini juga di meriahkan dengan Barongsai, Liong hingga Pedati Nyai Gedheng Tangkil.
Hal ini tentunya menjadi sebuah pemandangan yang menarik bagi masyarakat. Tak heran mengapa kirab budaya Cap Go Meh setiap tahunnya selalu di padati masyarakat yang ingin menyaksikan.
Wali Kota Cirebon, Drs Nashrudin Azis mengatakan bahwa ini merupakan suatu pemandangan yang unik dan menarik.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya. Ada unsur-unsur budaya yang menurutnya perlu untuk di sikapi.
"Hal ini menunjukan bahwa kota Cirebon sebagai kota yang majemuk, dengan masyarkat yang terdiri dari beragam suku bangsa, ras, dan agama. Memiliki kebebasan dalam mengekspresikan seni budaya dan kegiatan keagamaan, saya sangat bersyukur," tuturnya.(CB-003)