Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kota Cirebon deklarasikan diri untuk memerangi hoax.
Deklarasi ini digelar di lapangan SMAN 6 dengan dari gagasan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya yang bekerjasama dengan Polres Cirebon Kota dan pihak sekolah.
Hadir dalam deklarasi ini, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, Kepalas Sekolah SMAN 6 Kota Cirebon, Dra Ety Nur Rochaeni M.Pd dan ketua IJTI Cirebon Raya, Faisal Nuratman.
Dijelaskan Kapolres, dalam kegiatan ini sekaligus juga diberikan sosialisasi kepada para siswa untuk membentengi diri mereka dari hoax.
Add caption |
"Ini yang sangat penting dan harus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa, kaum generasi milenial," kata Kapolres.
Kapolres berharap dengan adanya sosialisasi yang dilanjutkan deklarasi ini. Nantinya para siswa tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah menyebarkan berita-berita yang belum pasti kebenarannya.
"Terima kasih juga karena pihak sekolah, sangat mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan harapan kita semua bisa terwujud," katanya.
Adapun Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Cirebon, mengatakan dengan adanya kegiatan ini. Diharapkan para siswanya bisa lebih berhati-hati dalam menyikapi berita hoax.
"Dengan datangnya Bapak Kapolresta, berarti kami merasa semakin di lindungi. Dan kami berharap anak-anak kami akan lebih ingat apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolresta," ujarnya.
Sementara itu, di tambahkan Ketua IJTI Cirebon Raya mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama antara IJTI Cirebon Raya dengan Polres Cirebon kota.
Program ini menurutnya, merupakan suatu langkah yang bisa dilakukan dalam memerangi hoax di kalangan pelajar.
"Mungkin kita akan rutin kedepannya untuk berkeliling ke sekolah-sekolah atau kampus lain," pungkasnya.(CB-003)