Biro perjalanan tour & travel di Cirebon (Sumber: Google.com) |
KEJAKSAN
(Cirebon Bribin) – Usaha tour & travel di wilayah Cirebon masih lesu sejak
Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) beroperasi sejak pertengahan 2015 lalu. Padahal,
hadirnya Cipali disebut-sebut telah berhasil mendongkrat tingkat kunjungan
wisata di Cirebon.
Penyebab
utama lesunya usaha tour & travel yaitu kemitraan antara travel agent luar
daerah dengan travel agent lokal Cirebon kini tak terjadi lagi sejak Cipali
beroperasi.
Budi
Ariestia, Pengurus Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT)
Wilayah Cirebon menyebutkan sebelum Tol Cipali beroperasi, travel agent Jakarta
masih mengandalkan jalur Pantura dan kereta api, sehingga mereka berkolabirasi
dengan travel agent lokal untuk mengatar wisatawan selama di Cirebon.
“Sejak
Cipali beroperasi, travel agent luar kota menangani sendiri perjalanan
wisatawan hingga di Cirebon,” katanya, Selasa (19/02/2019).
Budi
menuturkan sejumlah upaya telah diupayakan GAPITT untuk menyakinkan travel
agent luar kota bahwa dengan bekerjasama dengan travel agent lokal akan lebih
menguntungkan jika dibanding menangani sendiri.
“Kami
juga telah menyusun paket-paket wisata menarik di wilayah Cirebon agar usaha
tour & travel kembali menggeliat,” tuturnya.
Budi
menyebutkan masih ada sejumlah masalah yang harus dicarikan solusinya oleh
semua pihak agar usaha tour & travel kondisinya membaik. Masalah pertama
yaitu penataan destinasi wisata dan tiket masuk obyek wisata khususnya wisata
keraton yang masih dinilai terlalu mahal oleh kalangan wisatawan.
“Selain
itu keberpihakan instansi atau perusahaan swasta terhadap travel agent lokal
masih kurang, sebab masih banyak yang memakai travel dari luar kota,” ujarnya.
Budi
berharap pengelola tempat wisata, Pemda dan pengusaha tour & travel duduk
bersama mencari solusi agar berkah peningkatan kunjungan wisata dengan adanya
Tol Cipali bisa dinikmati semua kalangan.
“Misal
Pemda mengeluarkan aturan atau imbauan agar perusahaan swasta di Cirebon lebih
mendahulukan travel agent lokal,” tambahnya. (CB-001).