Menteri ESDM Jonan di Kota Cirebon |
HARJAMUKTI (Cirebon Bribin) -- Jaringan
gas bumi murah untuk sekitar 3.500 (tepatnya 3.503) sambungan rumah tangga (SR)
gratis telah rampung dibangun Pemerintah dengan dana APBN tahun 2018 di Kota
Cirebon.
Menteri ESDM Ignasius Jonan hadir
langsung meresmikan jaringan gas di Kota Cirebon bersama Dirjen Migas Djoko
Siswanto dan Walikota Cirebon Nashrudin Azis serta Dirut PT PGN Gigih Prakoso di lapangan Kantor Kelurahan
Kalijaga, Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019).
Dikatakan Jonan, Pemerintah terus
mengoptimalkan anggaran dengan program-program untuk mewujudkan ketahanan
energi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah
pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas).
"Pemerintah berkomitmen akan terus
mendorong dan mempercepat program jargas sehingga semakin banyak masyarakat
yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi," kata Jonan.
Lebih lanjut Jonan mengungkapkan, dengan
menggunakan jargas, banyak keuntungan yang diperoleh yaitu harga gas bumi lebih
murah dari LPG, menekan subsidi dan impor LPG. Dari segi lingkungan adalah
emisi jauh lebih bersih dibanding BBM dan kayu bakar.
"Gas bumi melalui jargas juga
tersedia setiap saat, 24 jam sehari," tambahnya.
Ditempat yang sama, Direktur Jenderal
Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan ini merupakan kedua kalinya
masyarakat Kota Cirebon mendapat fasilitas jargas secara gratis. Pada
pembangunan jargas pertama kali tahun 2012, ada sebanyak 4.000 SR yang
terpasang.
"total jargas yang sudah terpasang
di Kota Cirebon hingga tahun ini sebanyak 7.503 SR," katanya.
Djoko menuturkan, pada tahun ini Jargas untuk
Kota Cirebon dibangun di Kelurahan Suket Duwur,
Surapandan, Kedung Kersik, serta
penetrasi di Kelurahan Argasunya, Kalijaga, dan Harjamukti.
"Setelah rampung dibangun,
jargas Kota Cirebon dikelola oleh PT
Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Gas dipasok dari PT Pertamina EP,"
tuturnya.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis
menambahkan, pembangunan jargas membuktikan adanya perhatian Pemerintah kepada
masyarakat Kota Cirebon.
"Periode dulu kita dikasih 4.000
SR, sekarang 3.503 SR yang difokuskan di Harjamukti karena saat ini mereka yang
paling membutuhkan," ucapnya.
Mengingat masih banyak masyarakat yang
belum mendapatkan infrastruktur ini, Pemerintah Kota Cirebon dalam waktu dekat
akan menyampaikan permintaan penambahan jargas.
"Dalam perbincangan, Pak Menteri
membuka kesempatan kalau kami mau meminta tambahan jargas, tinggal
diajukan," tambahnya. (CB-003).