Andanda Suci Munggaran |
KEJAKSAN (Cirebon Bribin) – Pengelola
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka
meminta komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya yang ada di
Ciayumajakuning untuk menghubungkan destinasi wisata dengan bandara.
Lemahnya infrasktur penunjang pariwisata
dan belum adanya koneksivitas antardaerah menjadi kendala pihak pengelola BIJB
untuk menggaet pengunjung lebih banyak lagi ke Ciayumajakuning (Cirebon,
Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Marketing BIJB Kertajati, Ananda Suci
Munggaran mengatakan belum adanya konektivitas antardaerah dalam mengelola
destinasi wisata cukup disayangkan sebab dengan pengelolaan destinasi yang baik
akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
“Kami terus berupaya mendapatkan
dukungan dari Pemda di setiap daerah di Ciayuamajakuning,” katanya kemarin usai
acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) I Pemasaran Pariwisata Jawa Barat di
Kota Cirebon.
Ananda mengungkapkan berdasarkan data
Airlines di akhir 2018 lalu, sebanyak 30% penumpang di BIJB Kertajati memiliki
tujuan ke Cirebon, Majalengka dan Indramayu. “Adanya BIJB tentu membuat orang
dari luar daerah untuk berkunjung ke wilayah Cirebon,” ujarnya.
Ananda menambahkan BIJB Kertajati saat
ini telah bekerjasama dengan beberapa maskapai seperti Citylink, Garuda
Indonesia, Lion Group dan Trans Nusa. “Sekarang baru Citylink yang beroperasi,
maskapai lain operasionalnya ditunda karena pertimbangan low factor juga,”
tambahnya. (Muhandis Qusoy).