SURANENGGALA (Cirebon Bribin) -- Media
sosial ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis. Contohnya seperti
yang dilakukan Dewi warga Celancang Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, yang berhasil menaikan omzet penjualan
otak-otaknya hingga Rp. 90jt/bulan melalui media sosial Facebook.
Dewi menceritakan, awal mula dirinya
merintis bisnis otak-otak pada tahun 2010. Dengan menggunakan gerobak di depan
SDN 1 Purwawinangun, setiap harinya sejak jam 7 pagi hingga 9 malam, omzet Dewi
hanyalah Rp. 50rb/hari.
Pada tahun 2017, Dewi mulai mencoba
berjualan otak-otak di grup Facebook Kuliner Cirebon Delevery Order, dengan
harga Rp 10rb/porsi.
"Dari sinilah mulai meluas,
pemasarannya bahkan hingga ke Cirebon Kota, Indramayu, dan Kuningan," kata
Dewi bercerita, Selasa (5/3/2019).
Dewi mengaku berjualan lewat media
sosial tak selalu mulus, bahkan awalnya sempat kebingungan soal urusan
pengiriman. Apa lagi, ada saja yang meminta pengiriman gratis, sementara
jaraknya cukup jauh.
"Harus kuat dan sabar, dulu saya
siasati dengan ketemuan (COD). Alhamdulillah, kalau sekarang saya sudah punya
reseller", katanya.
Dia juga menambahkan, selain menjangkau
wilayah Ciayumajakuning. Sekarang dirinya sudah rutin melayani pembeli dari
luar, bahkan beberapa kali melayani pembeli di luar negeri.
"Sampai ke Hongkong, hanya saja
belum rutin," tambahnya. (Didin Supirman/Magang).