LEMAHWUNGKUK (Cirebon Bribin)-- Acara Doa Perdamaian, yang melibatkan seluruh tokoh-tokoh agama dan elemen masyarakat Cirebon akan digelar besok, (Sabtu, 23-03-2019).
Disampaikan oleh Halim, selaku juru bicara panitia acara Do'a Perdamaian bahwa acara akan dimulai pukul 07:00 WIB, dengan diawali ramah tamah di Keraton Kacirebonan. "Lalu nanti dilanjut kirab menuju lokasi do'a bersama di Gedung Pagelaran Keraton Kasepuhan", jelasnya.
Prabu Tribuwana Tunggaldewa, selaku Panglima Tinggi Laskar Macan Ali yang mengakomodir terlaksananya acara ini menyampaikan bahwa persiapan untuk acara besok sudah mencapai 95%. "Tinggal memasang spanduk di titik-titik yang telah ditentukan", tambahnya. Prabu menjelaskan bahwa persiapan-persiapan itu sudah mencakup pengamanan yang akan diturunkan dari Polres dan juga Satlantas yang akan melakukan rekayasa lalu lintas demi kelancaran acara esok hari. Bahkan, prabu menambahkan, santernya penyebaran informasi tentang acara Do'a Perdamaian ini di media sosial, sampai terdengar oleh Mabes Polri. "Melalui Wadir Bidang Informasi dan Komunikasi mereka menyambut baik acara ini", ungkapnya.
Saat ditemui oleh Cirebonbribin.com, Halim,yang juga merupakan anggota Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Cirebon, menjelaskan tentang apa yang melatar belakangi diadakannya acara ini.
Menurutnya, acara Do'a Perdamaian yang akan digelar esok hari,ini merupakan bentuk keresahan akan pertentangan di dunia maya yang semakin panas menjelang pesta demokrasi (Pemilu). "Kami tidak ingin panasnya persoalan politik di dunia maya itu sampai keluar ke dunia nyata", ujarnya.
Berdasarkan hal itu Halim bersama dengan Wisnu yang merupakan anggota dari KCKC (Komunitas Cinta Kota Cirebon) berembug agar bagaimana bisa membantu pemerintah untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tentram. "Jadilah kami inisiatif untuk mengadakan acara ini", ungkapnya. Tentunya, untuk menyelenggarakan acara besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dibutuhkan lembaga yang mampu menyokong dan bisa diterima oleh masyarakat. "Dan kami bersyukur Laskar Macan Ali,yang sudah sering mengadakan acara-acara besar mau membantu kami", tambahnya. Lalu diadakanlah pertemuan dengan mengundang seluruh pemuka agama, tokoh masyarakat dan juga Ormas seperti, MUI, Gusdurian, Pemuda Muhammadiyah, PSMTI, Magabudhi, Pelita, Asosiasi Pendeta Indonesia, dan yang lainnya untuk mensosialisasikan acara ini.
Tujuan utama daripada acara Do'a Perdamaian ini adalah guna menunjukkan kepada masyarakat bahwa di Kota Cirebon tercipta suasana yang kondusif, aman dan tentram. "Semoga acara ini dikenang oleh masyarakat dan kemudian tergerak hatinya untuk benar-benar menciptakan suasana seperti yang kita harapkan", pungkasnya. (Afriyah Erma Yanti/CB-001).