Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi resmikan Job Fair 2019 Kota Cirebon di Atrium utama CSB Mall, Selasa (26/3/2019) |
KESAMBI (Cirebon Bribin) -- Mewakili Pemerintah Kota, Sekda Kota Cirebon mengatakan dirinya sangat mengapresiasi upaya dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon dalam rangka mengurangi angka pengangguran dengan menghadirkan Job Fair, sebagai media bertemunya para pencari kerja dan penyedia kerja.
Hal ini disampaikan Sekda Kota Cirebon Asep Dedi, dalam pembukaan Job Fair 2019 yang diselenggarakan Disnaker Kota Cirebon di Atrium utama CSB Mall hari ini, Selasa (26/3/2019). Dikatakan Dedi, dalam job fair ini. Kedua belah pihak nantinya akan dapat saling berkomunikasi.
"Sehingga informasi dari penyedia kerja bisa tersampaikan dengan baik kepada para pencari kerja," kata Dedi.
Dedi juga menilai gelaran agenda rutin Job Fair ini sangat baik. Buktinya, terlihat dari antusiasme masyarakat yang luar biasa pada perhelatan ini, yang akan berlangsung hingga besok, Rabu 27 Maret 2019.
"saya melihat respon dari masyarakat cukup tinggi, hari ini saja sudah dipadati oleh pencari kerja," kata Dedi lagi.
Banjir pengunjung, para pencari kerja padati area Job Fair 2019 Kota Cirebon |
Ditempat yang sama, Kepala Disnaker Kota Cirebon Agus Sukamjaya mengatakan Job Fair ini memang merupakan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah Kota melalui Disnaker dalam rangka menekan angka pengangguran.
"Kita terus berupaya menekan sampai sekecil mungkin," katanya.
Agus menambahkan, pihaknya juga giat melakukan peningkatan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan, melakukan penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja ke depan juga penciptaan wirausaha baru.
Upaya ini dikatakan Agus cukup efektif, hingga bisa menekan angka pengangguran di Kota Cirebon.
"Data yang di rilis BPS Desember 2018, terjadi penurunan dari 9,6% menjadi 9,06%," katanya lagi.
Agus menyampaikan, target dari Disnaker Kota Cirebon di akhir masa kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2023 mendatang, angka pengangguran nantinya akan bisa terus ditekan hingga 5%.
"Mudah-mudahan tercapai, target terdekat kami di tahun 2019 - 2020 angka ini akan turun hingga 8%," tutupnya.(CB-003)