Masyarakat multi etnis di Cirebon gelar doa perdamaian dan kirab budaya, Sabtu (23/3/2019). |
LEMAHWUNGKUK (Cirebon Bribin) -- Seruan perdamaian dari Cirebon untuk Indonesia damai dalam bingkai persatuan tergambar saat kirab budaya dan doa perdamaian yang diikuti masyarakat multietnis di gelar di Keraton Kacirebonan hingga Keraton Kasepuhan, Sabtu (23/3).
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan. Kegiatan yang dilakukan di Kota Cirebon ini diharapkan bisa menjadi ajang mewujudkan persatuan dan kesatuan seluruh warga Kota Cirebon.
“Moment bersejarah ini, menandai bukti semangat baru kita. Untuk menyatukan diri dalam harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dalam bingkai kesatuan NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan berpancasila,” ungkap Eti.
Eti menambahkan kegiatan ini tidak memihak satu golongan atau partai apapun menjelang Pemilihan umum (Pemilu) 2019, tapi justru mempersatukan semua komponen bangsa.
"Pemilihan Presiden (pilpres) dan pemilihan Legislatif (pileg) lanjut Eti. Sejatinya merupakan pesta demokrasi menjadi alat untuk mewujudkan persatuan bangsa," tambah Eti.
Ditempat yang sama, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan Cirebon bisa menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa hidup damai meskipun berasal dari multi etnis.
"Sejak jaman Sunan Gunung Jati semua bersatu padu dan saling menghargai sehingga membentuk pemerintahan dan hubungan masyarakat yang harmonis," kata Sultan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Drs. Yohanes Mulyadi mengatakan latar belakang digelarnya kegiatan ini dilandasi dari menghangatnya suasana menjelang Pemilihan Umum 2019.
"Banyak terjadi ujaran kebencian, hoax atau kegiatan lain yang negatif sehingga memudarkan perdamaian," katanya.
Melalui kegiatan ini, Mulyadi berharap Kota Cirebon bisa mewujudkan kedamaian dan meneruskannya untuk Indonesia mengingat kegiatan ini sendiri tak hanya dihadiri oleh warga Kota Cirebon, tapi juga dari beberapa daerah di luar Kota Cirebon.
"Peserta datang dari berbagai kalangan dan wilayah baik Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Karawang, Bandung dan lainnya,” harapnya.(CB-003)