Bukit Bambu, destinasi wisata edukasi baru di Kabupaten Cirebon |
BEBER (Cirebon Bribin) - Bukit Bambu merupakan tempat wisata dan edukasi, karena disini akan diajarkan mengenai penanaman dan perawatan bambu. Nanti kedepannya akan di adakan juga kerajinan bambu, pengunjung nanti bisa belajar disini.
Hal itu dikatakan oleh Hana selaku pengelola wisata Bukit Bambu di Desa Patapan Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
"Area wisata ini seluas 1,5 hektar, disini masih ada pohon bambu di bawah, sehingga pengunjung bisa memanen rebung saat musim penghujan", katanya. Rabu (03/04/19).
Dia juga menambahkan membuat tempat wisata ini karena ayahnya yang suka dengan bambu dan sudah lama menanam bambu disini, masyarakat sendiri kurang menghargai adanya bambu, padahal bambu bisa menjadi bahan alternatif perekonomian dengan menganyamnya.
Area bermain anak di salah satu sudut Bukit Bambu |
"Di tangan seniman atau pengrajin, bambu bisa menjadi harga jual tinggi. Pengrajin di daerah sini belum bisa seperti itu, makanya kami mau mengangkatnya", tambahnya.
Menurutnya, pengrajin disini masih malu untuk di angkat, pihaknya sudah melakukan pendekatan pengrajin di tiga desa sekitar seperti Desa Halimpu, Cipinang, dan Cikancas. Rata-rata pengrajin bambu di daerah itu menganyam bilik dan besek.
"Padahal kalau lihat di jepang, cina, daerah yang terdekat kita di bali itu bambu sudah menjadi nilai jual yang lebih" tuturnya.
Selain dari wisata dan edukasi pihaknya juga mengaku ada misi sosial yang di bangun, seperti menjaga lingkungan dan paket study wisata+kerajinan. Disini tidak boleh membuang sampah sembarangan, pengunjung dan karyawan tidak boleh merokok di area wisata ini, boleh merokok di area parkiran.
Untuk berwisata di Bukit Bambu, pengunjung akan di kenakan biaya Rp. 15rb per orang. Sementara untuk paket study wisata dan belajar kerajinan dikenakan biaya Rp. 20rb/orang dengan kuota minimal 50 orang, dan Rp. 35rb/orang dengan kuota minimal 10 orang.
Menyatu dengan alam di Bukit Bambu, Kabupaten Cirebon |
"Paket study wisata dan kerajinan, pengunjung akan mendapat bahan dan dipandu pengrajin untuk membuat kerajinan bambu serta mendapat 1 botol air mineral", jelas Hana.
Hana juga menambahkan di Bukit Bambu ini ada tempat bermain tradisional untuk anak-anak agar mengenal kesenian, seperti alat musik angklung, seruling dan yang lainnya yang terbuat dari bambu. Selain itu terdapat berbagai jenis unggas, kambing, dan kelinci.
"Ada berbagai jenis ayam, seperti ayam pelung, ayam petelor, dan ada angsa", katanya lagi.
Jika pengunjung tertarik mengadakan acara disini, seperti mau makan makan bersama, pengelola bisa menyediakan tikar. Namun untuk makanan disarankan membawa sendiri karena disini tidak menyediakan.
"Cukup membayar biaya kebersihan, nanti kami siapkan tikar," pungkasnya.(Didin/Magang)