Prosesi peresmian Galeri Mantera sebagai destinasi wisata belanja dan edukasi rotan di Kabupaten Cirebon, Selasa (30/4/2019). |
WERU (Cirebon Bribin) - Kabupaten Cirebon miliki destinasi wisata baru yang berlokasi di blok Sitelan, Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kabupaten.
Destinasi baru ini bernama Galeri Mantera yang menawarkan wisata belanja yang digabungkan dengan wisata edukasi kerajinan tangan khas daerah Tegal Wangi, yakni rotan, dengan konsep yang kekinian.
"Di galeri Mantera, pengunjung bisa berbelanja atau belajar membuat produk kerajinan tangan rotan," kata Doni Fachrin selaku General Manager Galeri Mantera, usai peresmian hari ini, Selasa (30/4/2019).
Doni menuturkan, untuk membuatnya lebih menarik, konsep galeri Mantera dibuat sedemikan rupa menyesuaikan selera milenial, yang ditandai dengan hadirnya spot-spot foto yang instagramable.
"Kami tampilkan rotan dengan cara berbeda, jauh dari kesan rotan yang selama ini kerap dipandang kumuh atau kotor," tuturnya.
Doni menjelaskan, produk rotan yang di tampilkan disini tak hanya berbahan rotan alam, namun juga ada yang berbahan sintetis, yang mengutamakan kualitas dan desain menarik menyesuaikan selera pasar milenial.
Suasana di dalam galeri penuh dengan aneka produk rotan |
Untuk jenis produknya pun tak hanya sebatas pada furniture, namun juga produk fashion sebagai jawaban atas tantangan pasar.
"Rotan bisa diolah menjadi multi produk, bahkan disini rotan kami padukan dengan bahan lain dari kawasan sekitar seperti batik, gerabah dan anyaman,"jelasnya.
Terakhir Doni menambahkan, galeri Mantera bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 8.30 pagi hingga pukul 4 sore.
Tas berbahan rotan yang dipadukan dengan bahan lain |
Sementara itu, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadinirat mengatakan hadirnya galeri mantera ini menunjukan bahwa Cirebon sangat kreatif.
"Alhamdulillah, produk-produk yang tadi kita lihat sangat luar biasa, menunjukan Cirebon itu sangat kreatif," katanya.
Sultan juga sangat mengapresiasi upaya pemilik galeri yang ikut mengangkat produk kerajinan daerah sekitar seperti batik, gerabah dan anyaman, untuk dipadukan dengan rotan.
"Mudah-mudahan, ini bisa mendorong dan juga mempromosikan produk kerajinan dan daerahnya untuk menarik wisatawan datang berkunjung,"pungkasnya.(CB-003)