Terbuat dari Bambu. Salah satu ruangan di Wisata alam dan edukasi Bukit Bambu, Beber, Kabupaten Cirebon |
BEBER (Cirebon Bribin) - Bambu sudah menjadi komoditi unggul di Bali. Namun, di Kabupaten Cirebon pemanfaatannya dirasa masih kurang optimal.
Hal itu dikatakan oleh Hana pengelola wisata edukasi Bukit Bambu saat ditemui di lokasi yang berada di Desa Patapan Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon.
"Padahal, ada 3 desa yang mempunyai potensi pengrajin bambu yaitu Desa Halimpu, Cipinang, dan Desa Cikancas," katanya kepada Cirebon Bribin, Rabu (3/4/2019).
Perajin disini, lanjut Hana kebanyakan hanya mengolah bambu untuk dibikin bilik dan besek saja.
Hana menuturkan, padahal bambu bisa di buat jadi souvenir, lampu hias, alat musik seperti angklung, seruling dan yang lainnya.
Foto kolase, pemanfaatan bambu untuk souvenir dan sedotan |
"Sangat sayang bila hanya di bikin bilik dan besek. Padahal bambu bisa memiliki nilai jual yang lebih," tuturnya.
Hana sendiri saat ini tengah mengembangkan potensi bambu dan pengerajinnya melalui "Bukit bambu", yang menawarkan wisata edukasi bagi masyarakat.
Dia menjelaskan, di Bukit Bambu dirinya berencana untuk membuka galeri kerajinan dari bambu. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut. Dirinya membutuhkan pengrajin yang mau untuk mengajari pengunjung yang mau belajar kerajinan bambu.
"Saya bisa mengajari pengunjung yang mau belajar, tapi misi kita kan mengembangkan potensi perajin di desa setempat juga", jelasnya.(Didin Supirman/Magang)