Memungut sampah, siswa-siswi TK Pembina bersama Satpolairud Polres Cirebon Kota dalam aksi Peduli Laut Cirebon Bersih di Pantai Kejawanan, Sabtu (13/4/2019). foto : ist |
LEMAHWUNGKUK (Cirebon Bribin) - Tanpa rasa jijik dan takut kotor, tangan-tangan mungil anak berusia 4,5-6 tahun itu satu persatu mulai memungut sampah yang berserakan disepanjang pantai Kejawanan Kota Cirebon.
Langit pagi ini pun seperti memihak niat baik mereka. Matahari bersinar cerah, mengiringi canda tawa riang anak-anak yang terdengar terbawa semilir angin pantai sambil melakukan aktivitas bersih-bersih pantai pagi ini.
Dengan penuh semangat, sampah-sampah yang di dominasi oleh plastih tersebut pun berpindah kedalam karung - karung yang telah disiapkan untuk kemudian diangkut ke tempat pembuangan sampah.
Tercatat, ada 10 karung sampah yang berhasil dikumpulkan pagi hari ini dari Pantai Kejawanan dalam kegiatan aksi peduli laut Cirebon bersih di Pantai Kejawanan yang diselenggarakan TK Pembina Kota Cirebon dan Satpolairud Polres Cirebon Kota.
Kasat Polairud Polres Cirebon kota
Iptu Sayuti Ubrata, SH, MH menjelaskan. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara TK Pembina Kota Cirebon dan Satpolair Polres Cirebon Kota dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap laut dan pantai sejak usia dini.
"Sebelumnya ada permintaan dari Komite sekolah. Dan kami pikir ini niat yang baik, untuk menanamkan kecintaan terhadap laut dan pantai pada anak usia dini," katanya kepada Cirebon Bribin, Sabtu (13/4/2019).
Menanamkan kecintaan terhadap laut dan pantai, menurut Sayuti sangatlah penting. Karena Indonesia sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan.
Apalagi saat ini kita tengah dihadapkan pada kondisi laut Indonesia yang kotor dan dipenuhi sampah. Bahkan menduduki peringkat ke 9 terkotor didunia.
Foto bersama di halaman Polres Cirebon Kota sebelum menuju Pantai Kejawanan. foto : ist |
"Karena itu kegiatan ini kita fokuskan untuk membersihkan pantai dari sampah, khususnya sampah plastik, tuturnya.
Dalam kegiatan bersih pantai yang pertama kali di lakukan bersama anak-anak TK ini. Sayuti mengungkapkan berhasil mengumpulkan 10 karung sampah. Hasil ini dianggap baik namun sekaligus menyedihkan.
"Ini baru hasil dari 200 meter persegi di pantai kejawanan, belum pantai-pantai lainnya," ungkapnya.
Sayuti berharap, apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi triger atau pemicu untuk memotivasi yang lain. Apalagi pihaknya berencana untuk menggandeng lebih banyak sekolah untuk ikut melakukan kegiatan ini.
Semangat, dengan penuh riang gembira siswa-siswi TK Pembina Kota Cirebon mengikuti kegiatan bersih pantai. foto : ist |
"Program ini akan kami lanjutkan, dan kami berharap juga bisa merangkul sekolah-sekolah lain," ujarnya.
Adapun bila program ini terus bergulir, Sayuti yakin akan mampu membuat seluruh wilayah pantai dan laut khususnya di Kota Cirebon menjadi bersih. Seiring dengan semakin banyaknya generasi muda yang tumbuh dengan rasa cinta terhadap laut dan pantai yang tertanam dalam hati masing-masing.
"Bila sudah bersih, kedepannya bisa kita lanjutkan dengan kegiatan penanaman mangrove disepanjang garis pantai," pungkasnya.(CB-003)