Personil Ditpolairud Polda Jabar tengah mengikuti materi kelas dalam pelatihan dan sertifikasi selam |
LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Guna melaksanakan tugas dan tanggung jawab di wilayah perairan, selam atau diving menjadi salah satu kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh personil Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jabar.
Karena itu, dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan kemampuan personil dalam menyelam, Ditpolairud Polda Jabar menggelar Pelatihan dan sertifikasi selam (Open Water dan Advance Scuba Diving Certification) dengan instruktur dari Scuba School International (SSI) Bandung.
Ditemui usai membuka kegiatan, Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widi Handoko menjelaskan, pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari terhitung mulai hari ini.
"Hari pertama kita akan mulai dengan kelas teori, lalu berikutnya praktek di kolam selama dua hari dan terakhir praktek di laut selama dua hari,"jelasnya, Kamis (18/7/2019).
Untuk personil yang mengikuti kegiatan ini, Handoko menyebutkan ada 21 orang, dimana 15 orang mengikuti pelatihan dan sertifikasi open water, sedangkan 6 lainnya mengikuti sertifikasi untuk naik ke kelas advance.
Handoko menuturkan, tujuan dari kegiatan ini tentunya diharapkan agar kemampuan menyelam dari personil semakin bisa di tingkatkan dan tersertifikasi secara Internasional untuk mendukung tugas-tugas pokok di perairan khususnya di perairan Jawa Barat.
Ditambahkan olehnya, saat ini baru ada sekitar 40-50% personil Ditpolairud Polda Jabar yang telah memiliki kemampuan menyelam, namun diantaranya terdapat penyelam yang telah mahir serta mampu melaksanakan selam investigasi seperti saat ditugaskan mencari barang bukti terduga teroris pada tahun 2017 serta tahun 2018.
"Alhamdulillah personil kami mampu melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil menemukan rangkaian bom yang dibuang ke sungai," tambahnya.
Terakhir, Handoko berharap kedepannya seluruh personil Ditpolairud Polda Jabar akan memiliki kemampuan menyelam.(CB-003)