Didampingi Personil Ditpolairud Polda Jabar, warga Desa Bungko Lor, dan Desa Citemu menerima klaim asuransi nelayan, Senin (20/1) |
MUNDU (CIREBON BRIBIN) - Personil Direktorat Polairud Polda Jabar mendampingi keluarga nelayan yang meninggal dunia untuk menerima klaim asuransi, Senin (20/1).
Sebelumnya ada tiga orang nelayan yang telah terdaftar dalam program asuransi nelayan Ditpolairud Polda Jabar meninggal dunia karena sakit.
Direktur Polariud Polda Jabar melalui Polmas Bripka Yuni Priyadi mengatakan, ada tiga keluarga yang hari ini menerima klaim asuransi.
"Dua dari Bungko Lor, Kapetakan dan satu lagi dari Citemu, Mundu," katanya kepada Cirebon Bribin.
Untuk penerima yang berasal dari Bungko Lor, masing-masing bernama Ratini dan Darini, sementara yang dari Citemu bernama Juriyah.
Yuni menuturkan pendampingan dalam program asuransi nelayan ini merupakan komitmen dari Ditpolairud Polda Jabar untuk membantu masyarakat nelayan sebagai mitra Polairud.
Seluruh prosesnya sejak awal masa pendaftaran hingga pengajuan klaim dan pencairan, akan dibantu hingga tuntas.
"Selain pemberian asuransi nelayan, sebagai langkah pencegahan terjadi kecelakaan dilaut Ditpolairud Polda Jabar juga selalu memberikan sosialisasi dan imbauan tentang keselamatan, termasuk memberikan bantuan alat keselamatan," tuturnya.
Sementara itu, Ratini, salah satu keluarga penerima klaim asuransi mengatakan, dengan adanya asuransi nelayan yang digagas Ditpolairud Polda Jabar ini dirinya merasa sangat terbantu.
Keluarga nelayan, dengan adanya program asuransi ini juga merasa lebih diperhatikan keberadaannya.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Kapolda Jabar, Bapak Dir Polariud Polda Jabar atas perhatiannya kepada kami," katanya.
Ditambahkan Ratini, dirinya juga bersyukur selama sejak proses pengajuan klaim hingga bisa di cairkan hari ini, pendampingan oleh personil Ditpolairud Polda Jabar dirasa sangat membantu.
"Tidak ada kendala, semua prosesnya dibantu, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih," pungkasnya.(CB-003)