Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy menerangkan para pelaku perampasan handphone milik penjual roti bakar sudah sering melakukan tindak kriminal. |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Para pelaku perampasan handphone milik seorang penjual roti bakal yang videonya viral di media sosial, ternyata sudah sering melakukan tindak kriminal.
Hal ini terungkap dari pengakuan dua (AR dan TS) dari empat orang pelaku yang diamankan oleh Sat Reskrim Polres Cirebon Kota.
"Dari pengakuan mereka ternyata sudah sering, ada 11 lokasi," kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy hari ini, Jumat (17/1).
Roland menyebutkan, 11 lokasi ini yakni, di perum Kalijaga, Kesambi super indo, Cipto CSB, Perum Giant, Pasar Mundu, Luwung Mundu, Warung di Bima, lampu merah Pemuda, lampu merah Siliwangi, toko daud Kedawung dan tentara pelajar.
Adapun kedua pelaku tindai kejahatan ini berhasil diamankan Satreksrim Polres Cirebon Kota di dua lokasi terpisah.
Satu orang yakni TS diamankan di rumahnya di daerah Kriyan Kota Cirebon, sementara AR diamankan di Kota Bandung.
"Untuk AR terpaksa kita beri tindakan tegas berupa tembakan terukur di kaki kiri karena berusaha melarikan diri," jelas Kapolres.
Dari dua pelaku ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah senjata, handphone dan satu unit sepeda motor.
"Untuk dua pelaku lainnya saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian," pungkasnya.(CB-003)