Wali Kota Cirebon, Drs Nashrudin Azis memimpin rapat koordinasi membahas langkah pencegahan penyebaran virus corona di Kota Cirebon, Minggu (15/3). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya melakukan langkah pencegahan penyebaran virus corona, salah satunya dengan meliburkan seluruh sekolah selama dua minggu.
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH, menjelaskan, liburnya sekolah di Kota Cirebon berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemda Kota Cirebon.
“Alhamdulillah,hari ini hasil rakor dengan Forkopimda, semua menyetujui langkah yang diambil Pemda Kota Cirebon,” jelas Azis, Minggu (15/3).
Azis juga meminta kepada Dinas terkait untuk membuat aturan mengenai pelaksanaan keputusan tentang diliburkannya anak sekolah tersebut.
Selain meliburkan anak sekolah, langkah preventif lain yang diambil yaitu meliburkan sementara kegiatan Car Free Day (CFD) dan serta mengundurkan semua kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah yang besar.
"Berbagai langkah yang diambil ini dengan mengacu pada langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat," katanya lagi
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono, S.Pd., M.Pd., menjelaskan jika setelah rakor ini mereka akan melakuka rapat kembali dengan jajaran teknis Dinas Pendidikan Kota Cirebon, kantor cabang Dinas Wilayah 10 Dinas Pendidikan Pemprov Jabar dan Kemenag Kota Cirebon.
"Rapat tersebut dimaksudkan untuk merumuskan model dan modul untuk siswa belajar di rumah," jelas Irawan.
Dia menambahkan, senin esok, siswa tetap masuk ke sekolah dan pihak sekolah memberikan penjelasan kepada orangtua siswa serta memberikan model dan modul untuk belajar di rumah tersebut.(CB-003)