 |
| Desinfektan bantuan Cirebon Power dikemas kedalam jerigen untuk dibagikan kepada masyarakat Kota Cirebon. Foto : Cirebon Power |
MUNDU (CIREBON BRIBIN) - Konsorsium pembangkit listrik Cirebon Power turut berperan dalam upaya memerangi penyebaran Covid-19 di Cirebon, dengan memberikan ribuan liter cairan disinfektan pada Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.
Disinfektan yang diberikan berupa cairan sodium hypochlorite (NaOCl), yang dihasilkan dari proses operasional pembangkit listrik.
Perwakilan manajemen Cirebon Power menyerahkan bantuan ini di Kantor Disnakertrans Pemkot Cirebon, dan diterima oleh Kepala Disnakertrans Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya.
Bantuan cairan disinfektan ini berawal dari inisiatif Cirebon Power, yang langsung ditindaklanjuti dengan kunjungan lapangan perwakilan Pemkot Cirebon pekan lalu.
Menurut Farid Hentihu, Operational Manager PT Cirebon Power Services (O&M PLTU Cirebon 660 MW), pihaknya menawarkan pemanfaatan sisa sodium hypochlorite kepada pemerintah daerah, untuk membantu upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Cairan yang bisa dimanfaatkan sebagai disinfektan ini berasal dari air laut yang kemudian menjalani proses elektrolisa pada Chlorination Plant, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan mikrobakteri air laut pada alat-alat produksi pembangkit listrik.
"Chlorine ini tidak diperjualbelikan, hanya untuk kebutuhan perusahaan saja, namun sekarang kita sumbangkan demi kepentingan publik," kata Farid, Kamis (2/4).
Farid juga memastikan, bahwa chlorine yang dihasilkan sesuai dengan standar disinfektan WHO saat virus H5N1 mewabah beberapa tahun lalu, yaitu dengan kandungan 0,05 persen.
Kepala Disnakertrans Kota Cirebon, sekaligus Koordinator Distribusi disinfektan, Agus Sukmanjaya mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih, atas bantuan disinfektan dari Cirebon Power. Menurut Agus, Pemerintah Kotamadya Cirebon telah satu minggu melakukan penyemprotan disinfektan, namun hal ini kerap terkendala karena kesulitan untuk mendapatkan disinfektan.
"Selain permintaan banyak, tapi susah dapat barangnya, dan harganya mahal," kata Agus.
Agus mengungkapkan, Kota Cirebon membutuhkan sekitar 8 ribu liter disinfektan per hari untuk melakukan penyemprotan fasilitas umum, ruang publik, dan pemukiman penduduk. Sehingga bantuan dari Cirebon Power ini sangat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di Kota Cirebon.
Agus juga sudah berencana untuk membagikan disinfektan pada masyarakat, melalui 249 Rukun Warga (RW) yang ada di Kota Cirebon. Rencananya, setiap RW akan mendapat 10 liter, dan distribusinya akan dilakukan di masing-masing kelurahan.
“ Disinfektan ini selain untuk Pemkot dan instansi lainnya, juga akan didistribusikan ke masyarakat, kami sudah menyiapkan jerigennya" kata Agus.
Sementara itu, Yusuf Arianto, Senior Manager Corporate Affairs Cirebon Power menyatakan bahwa inisiatif untuk membagikan cairan disinfektan ini bukan cuma akan dilakukan sekali ini saja, tapi dapat dilakukan secara rutin.
"Bahkan kerjasama seperti inipun akan dilakukan juga dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon," tuturnya.
Menurut Yusuf, pihaknya siap untuk membantu mendistribusikan disinfektan sesuai dengan kemampuan produksi yang bisa dilakukan oleh Cirebon Power.
"Untuk hari ini, kita distribusikan 2.000 liter untuk Kota Cirebon, kami siap terus membantu, sesuai dengan kemampuan produksi," katanya.(CB-003)