KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Dinas Kesehatan Kota Cirebon langsung bergerak cepat melakukan pelacakan jejak kontak terhadap tiga orang yang mendapatkan hasil positif dalam pemeriksaan cepat (Rapid Test) Kota Cirebon.
Dijelaskan Sri Laelan Erwani, Sekretaris Gugus Tugas Covid 19 Kota Cirebon, usai mengetahui hasil rapid test kemarin, tim langsung melakukan pelacakan untuk mengetahui siapa yang melakukan kontak dengan tiga orang tersebut.
"Pelacakan terhadap siapa saja yang melakukan kontak dalam kurun waktu 14 hari terakhir," jelasnya.
Dia menuturkan, masyarakat nantinya juga tidak perlu kaget bila mengetahui angka ODP di Kota Cirebon bertambah.
"Ini berasal dari mereka yang berkontak dengan tiga orang yang positif tersebut," tuturnya.
Selain melakukan pelacakan jejak kontak, tim juga melakukan pemantauan terhadap ketiga orang tersebut, baik yang bergejala maupun tidak.
Bila ada yang bergejala, dilakukan terapi sesuai dengan kondisinya. Mereka juga diminta melakukan terapi mandiri dengan bantuan pengawasan dari pihak keluarga masing-masing.
"Bila memungkinkan isolasi mandiri bisa dilakukan dirumah, namun bila kondisinya tidak memungkinkan kami telah menyiapkan tempat di kantor BKKBN yang saat ini telah siap dengan kapasitas 40 tempat tidur," tambahnya.
Laelan juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak perlu panik dan khawatir bila ada orang dilingkungannya yang dinyatakan positif melalui pemeriksaan cepat atau PCR.
Menurutnya virus tidak akan menular atau menyebar melalui udara, bila orang yang terinfeksi tidak bersin. Kalaupun yang bersangkutan bersin, virus tidak akan bertahan lama di udara.
"Tidak perlu khawatir, jaga jarak satu hingga dua meter saja sudah cukup. Tentunya tidak lupa untuk selalu menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan," pungkasnya.(CB-003)