KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Pemeriksaan cepat atau rapid test yang diselenggarakan di Kota Cirebon kepada 197 orang telah diketahui hasilnya.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herwati melalui video conference menyebutkan dari hasil test yang dilakukan pada hari Senin dan Selasa kemarin, ada tiga orang yang dinyatakan positif.
"Yang positif dari hasil rapid test adalah tiga (orang)," sebutnya, Rabu (15/4).
Sementara itu, terkait data ODP dan PDP Kota Cirebon. Eti menuturkan saat ini ada sebanyak 295 ODP, dimana 268 dinyatakan telah selesai dsn 27 lainnya masih dalam proses.
"Untuk PDP ada 5, dan telah selesai 3," tuturnya.
Eti menambahkan, Pemda Kota Cirebon berhasil agar situasinya ini tidak terus berkembang.
"Caranya dengan bersama-sama menjaga peraturan pemerintah," tambahnya.
Sementara itu, Sri Laelan Erwani, Sekretaris Gugus Tugas Covid 19 Kota Cirebon menjelaskan terkait hasil pemeriksaan metode rapid test yang dilakukan di Kota Cirebon belum bisa memastikan apakah pasien atau orang yang diperiksa positif covid-19.
Hal ini merujuk pada metode rapid test yang dilakukan, yakni serologi yang diambil dari darah pasien untuk menggambarkan apakah seseorang itu terinfeksi virus atau tidak.
"Tapi tidak spesifik, bila hasilnya negatif maka orang tersebut tidak terinfeksi virus. Jika positif tidak spesifik covid 19 kemungkinan virus lain," jelasnya.
Karena itu, bila ada hasil positif dari metode tersebut perlu dilakukan dikonfirmasi kembali dengan melakukan PCR ke pusat pemeriksaan Litbangkes.(CB-003)