Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Anwar Sanusi, M.Si. , mengatakan jika Covid-19 outbreak di Kota Cirebon, selain RSD Gunung Jati, juga telah disiapkan dua tempat lain. |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Selain akan menggelar operasi pendataan orang yang akan masuk Kota Cirebon di Jalar Raya, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon juga telah menyiapkan skenario jika penyebaran virus Covid-19 terjadi secara masif di Kota Cirebon.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Anwar Sanusi, M.Si. , mengatakan, jika Covid-19 ini outbreak di Kota Cirebon, selain RSD Gunung Jati juga telah menyiapkan tempat-tempat lain.
"Yaitu gedung Pusdiklatpri yang saat ini tengah ditata, serta gedung BKKBN yang sudah memiliki 40 tempat tidur," katanya
Namun Anwar berharap skenario yang telah disiapkan ini tidak harus dijalankan.
"Mudah-mudahan ini (penyebaran covid-19 secara masif) tidak terjadi,” ungkap Anwar.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. H. Eddy Sugiarto, M.Kes., menambahkan jika dalam waktu dekat rapid tes akan segera tiba di Kota Cirebon.
Pemda Kota Cirebon telah memesan 4 hingga 5 ribu alat rapid tes namun yang baru akan datang 400 buah esok.
"Rapid tes akan dilakukan terhadap ODP yang ada di Kota Cirebon," tambahnya.(CB-003)