KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Setelah sebelumnya PT KAI telah membatalkan sebagian besar perjalanan kereta api dalam rangka mendukung penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah DKI Jakarta, mulai Rabu (15/4) KAI akan kembali membatalkan beberapa perjalanan KA nya.
“Sebagai upaya lanjutan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, mulai 15 April sampai dengan 30 April 2020 akan ada pembatalan lanjutan sebanyak 6 perjalanan KA,” ungkap Manager Humasda PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, Selasa (14/4).
Luqman menjelaskan, bahwa pembatalan 6 perjalanan KA tersebut juga dikarenakan terjadinya penurunan okupansi secara signifikan dari KA yang sebelumnya dioperasikan.
Perjalanan KA yang dibatalkan diantaranya, KA 33 Argo Cheribon lintas Cirebon-Gambir, KA 34 Argo Cheribon lintas Gambir-Cirebon, KA 149 Ciremai lintas Semarang Tawang-Bandung, KA 155 Ciremai lintas Bandung-Semarang Tawang, KA 271 Kaligung lintas Semarang Poncol-Cirebon Prujakan dan KA 272 Kaligung lintas Cirebon Prujakan-Semarang Poncol.
"Dengan adanya pembatalan perjalanan KA tersebut, di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon masih melayani 10 perjalanan KA penumpang, baik KA keberangkatan dari Cirebon maupun KA yang melintas," katanya lagi.
Adapun perjalanan KA yang masih beroperasi di wilayah Daop 3 tersebut yakni KA 15 Argo Cheribon lintas Cirebon-Gambir, berangkat Stasiun Cirebon pukul 06.15 WIB, KA 24 Argo Cheribon lintas Gambir-Cirebon, berangkat Stasiun Gambir pukul 12.20 WIB, KA 120B Ranggajati lintas Cirebon-Jember, berangkat Stasiun Cirebon pukul 05.35 WIB dan KA 119 Ranggajati lintas Jember-Cirebon, berangkat Stasiun Jember pukul 05.00 WIB.
Selanjutnya, KA 71 Bima lintas Surabaya Gubeng-Gambir, KA 72 Bima lintas Gambir-Surabaya Gubeng, KA 255A Kertajaya lintas Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, KA 256A Kertajaya lintas Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, KA 129 Harina lintas Semarang Tawang-Bandung, dan terakhir KA 130 Harina lintas Bandung-Semarang Tawang.
Luqman menyampaikan di masa pandemik virus corona ini, frekuensi perjalanan berkurang menjadi 10 perjalanan KA penumpang per hari dan 57 perjalanan KA Barang per hari, atau secara keseluruhan berkurang sebanyak 125 perjalanan KA setiap harinya.
Sementara perjalanan KA bila sesuai Grafik Perjalanan KA (Gapeka) yang ada di wilayah Daop 3 Cirebon ada sebanyak 192 perjalanan KA tiap harinya.
“Di hari normal terdapat 135 perjalanan KA penumpang dan 57 perjalanan KA barang yang beroperasi setiap harinya,” tuturnyanya.
Luqman menambahkan, bagi para penumpang yang sudah melakukan pemesanan pada KA yang mengalami pembatalan tersebut, akan dikembalikan bea tiketnya sebesar 100%. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center KAI 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya.
Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket Stasiun.
Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
"Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai," tambahnya.
Kebijakan pengurangan jadwal atau pembatalan perjalanan ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang terus dilakukan oleh PT KAI. Untuk mendapatkan informasi terupdate lainnya terkait perjalanan KA bisa menghubungi Call Center KAI di 121/021-121 atau melalui social media @kai121_
"KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA," tutup Luqman.(CB-003)