Tampilan Instagram Ayam Keliling Dunia |
CIREBON—Pandemi global
Covid 19 memberikan dampak luar biasa bagi seluruh lapisan masyarakat, terlebih
lagi bagi mereka yang telah dinyatakan positif tertular wabah mematikan
tersebut.
Beban harus
merasakan gejala sakit akibat virus Covid 19, menjalani perawatan dan isolasi
cukup panjang dan stigma dari masyarakat terhadap pasien dan keluarga,
merupakan realita yang banyak dialami oleh pasien Covid 19 saat ini.
Kondisi di atas
telah menggugah seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang kuliner di
Cirebon, Ade Wahyu selaku Owner Ayam Keliling Dunia untuk memberikan kepedulian
terhadap pasien positif Covid 19.
Pada 30 Maret 2020
lalu, Ade Wahyu melalui akun Instagram @ayamkelilingdunia meminta bantuan
warganet untuk menginformasikan pasien positif Covid 19 yang ada di Kota
Cirebon. Dia berniat memberikan suplai makanan kepada pasien selama masa
perawatan atau isolasi.
Ketika dihubungi
cirebonbribin.com, Ade mengatakan telah berhasil menghubungi seorang pasien
positif Covid 19 yang sedang menjalani isolasi di sebuah rumah sakit di Kota
Cirebon.
Setelah mengutarakan
maksudnya kepada pasien, yang bersangkutan menyarankan agar pemberian makanan
dialihkan ke tenaga medis yang menjaganya selama masa isoloasi, sebab selama
proses isoloasi pasien harus mengkonsumsi makanan yang diberikan oleh pihak
rumah sakit.
“Atas permintaan
yang bersangkutan [pasien positif Covid 19], penyaluran makanan dialihkan ke
tenaga medis, dan sudah berjalan sekitar 8 hari” kata Ade pada Jumat (10/04/2020).
Ade menuturkan
tenaga medis khususnya perawat yang mengurus isolasi pasien Covid 19 yang
bekerja ekstra di rumah sakit juga tidak mudah untuk mendapatkan makanan,
sehingga dengan adanya suplai makanan ini, cukup meringankan beban mereka.
Ketika ditanya hal
apa yang memotivasi dirinya untuk membantu pasien positif Covid 19 sementara di
tempat lain banyak bermunculan stigma bahkan penolakan penguburan jenazah
pasien Covid 19 yang meninggal, Ade mengungkapkan hal yang mendorong dirinya
untuk bergerak adalah pengalaman hidupnya ketika merintis usaha dan berada di
titik terendah, dia mengalami situasi harus berjuang sendiri tanpa ada orang
yang membantunya.
“Saya faham betul, beban
yang dialami pasien Covid 19 ini tentu sangat berat, maka muncul keinginan
untuk berbagi walaupun jumlahnya tidak banyak,” ujarnya.
Selain memberikan
kepedulian terhadap pasien Covid 19, Ade juga melakukan kegiatan kepedulian
terhadap drivel ojek online (Ojol), dan selama ini kegiatan kepedulian rutin
dilakukannya setiap Jumat di panti asuhan. (CB-001).