 |
| Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Rahmat Sutrisno,M.Si mengatakan TMMD ini merupakan salah satu model pelaksanaan pembangunan yang cukup bagus. Karena dengan kegiatan ini, ada sinergi antara masyarakat fengan TNI dan pemerintah. Foto : Rilis Humas Kabupaten Cirebon |
SUSUKAN (CIREBON BRIBIN) - Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Rahmat Sutrisno,M.Si menilai, banyak persoalan yang ada dan akhirnya bisa terselesaikan dengan adanya program Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107, yang dilaksanakan di Desa Wiyong Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon
"Salah satu persoalaan yang dialami oleh desa dan bisa teratasi dalam program TMMD ini, adalah pembangungan infrastruktur," katanya, usai penutupan TMMD ke-107, Selasa (14/4).
Rahmat menuturkan, cukup banyak pembangunan yang berhasil dilakukan dalam program selama sebulan ini.
"Jalan yang tadinya jelek, jadi bagus. Lalu ada juga perbaikan musala, pembangunan pos kamling dan membantu perbaikan rumah tidak layak huni," ujarnya.
Rahmat menilai, bahwa TMMD ini merupakan salah satu model pelaksanaan pembangunan yang cukup bagus. Karena dengan kegiatan ini, ada sinergi antara masyarakat fengan TNI dan pemerintah.
Sehingga, masyarakat dan pemerintah serta TNI, akhirnya bersama-sama untuk menyelesaikan persoalan yang ada di desa tersebut.
"Ada kebersamaan yang terjadi dalam program ini," kata Rahmat.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon,Letkol Arh Adhi Kurniawan, SE., MHan mengatakan, bahwa kegiatan TMMD kali ini, merupakan kegiatan yang luar biasa. Pasalnya, kegiatan ini dilaksanakan, saat sedang gencar-gencarnya melaksanakan percepatan penanganan covid-19.
Dandim menuturkan, ada sejumlah kegiatan fisik dan non fisik yang dilaksanakan dalam kegiatan selama sebulan ini. Untuk kegiatan non fisik, pihaknya melaksanakan kegiatan sesuai protokol covid-19.
"Ada penyuluhan kesehatan, penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan kegiatan lainnya," katanya.
Selain itu, sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus covid-19, pihaknya juga selalu memantau kesehatan dari seluruh anggota yang terlibat dalam TMMD ini.
Dandim mengungkapkan, bahwa seluruh anggota yang terlibat, secara rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan. Salah satunya adalah pemeriksaan suhu badan.
"Pemeriksaan suhu badan, kita lakukan setiap hari," katanya.
Menurutnya, TMMD ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI, Polri, masyarakat dan pemerintah. Sehingga ia meminta kepada masyarakat Desa Wiyong, untuk bisa menjaga infrastruktur yang sudah dibangun dalam kegiatan ini.
Ia berharap, seluruh infrastruktur yang dibangun, bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat.
"Kalau dirawat, umurnya bisa panjang dan bisa memberikan manfaat lebih lama kepada masyarakat," ujarnya.(CB-003)