KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Biasanya kasus positif covid-19 di Kota Cirebon terjadi setelah ada warga yang melakukan perjalanan keluar kota.
Namun, lain halnya dengan satu kasus terbaru yang terjadi di daerah Pamitran, Kota Cirebon.
Ketua Divisi Operasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Edy Sugiarto mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran perjalanan, pasien mengaku tidak melakukan perjalanan keluar kota.
"Pengakuan pasien, dia tidak melakukan perjalanan keluar kota," kata Edy, Jumat (26/6).
Namun, lanjut Edy, pasien yang berjenis kelamin wanita ini mengatakan pernah datang ke rumah sakit.
"Satu di Kabupaten Cirebon dan satu lagi di Kota Cirebon," tambahnya.
Edy mengungkapkan, dari penuturan pasien tersebut pihaknya menduga spreader atau penyebar virus bisa saja terjadi di rumah sakit yang dikunjungi pasien.
"Kemungkinan, katakanlah spreadernya ada di pelayanan atau fasilitas rumah sakit swasta di Cirebon," ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya penyebaran yang lebih meluas, Edy mengatakan sudah menyampaikan agar kedua rumah sakit tersebut segera melakukan tes kepada seluruh karyawannya.
"Pemda Kota Cirebon juga siap membantu untuk melakukan tes," ujarnya.
Edi menambahkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon juga sudah melakukan penelusuran kontak terhadap pasien, dan segera akan melakukan tes.
"Untuk pasien, saat ini sudah melakukan isolasi mandiri dengan bantuan pengawasan RW dan Puskesmas terdekat," tutupnya.(CB-003)