 |
| Taman Air Goa Sunyaragi diminati wisatawan dari berbagai kelompok usia |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Selain dikenal akan keindahannya, Taman Air Goa Sunyaragi atau Goa Sunyaragi juga memiliki mitos yang menarik.
Dari penelusuran cirebonbribin.com ada beberapa mitos yang cukup terkenal mulai dari Patung Perawan Sunti yang bila dipegang oleh seorang gadis maka akan sulit mendapatkan jodoh hingga pintu yang menghubungkan Goa Sunyaragi dengan negara lain.
Dikatakan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi, Jajat Sudrajat mitos-mitos yang ada di Goa Sunyaragi sebenarnya merupakan pesan atau nasihat.
"Bila mau mendalami, semua mitos yang ada sejatinya merupakan pesan atau nasihat dari orang tua (pendahulu) kita," katanya, Rabu (18/6).
Misalnya, lanjut Jajat, soal mitos patung perawan sunti yang konon bila dipegang akan sulit jodoh.
 |
| Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi, Jajat Sudrajat |
Perawan Sunti sendiri adalah wanita yang hamil atau mengandung, namun tanpa melalui proses persetubuhan.
"Maksud pesannya adalah wanita bila mengandung atau hamil, harus jelas siapa suami atau ayah dari janin yang dikandungnya," katanya.
Mitos lain yang mengatakan bahwa ada pintu di Goa Sunyaragi yang terhubung ke Mekah - Madinah dan pintu Gunung Jati - Cina.
Pintu Mekkah - Madinah dijelaskan Jajat mengingatkan bahwa orang Cirebon (umat Islam) yang ingin mendalami agama, kiblatnya adalah Mekkah dan Madinah.
"Baitullah ada di Mekkah dan makam Rasulullah di Madinah," jelasnya.
Sementara Pintu Gunung Jati - Cina, dijelaskan bahwa orang Cirebon bila ingin memperdalam ilmu dunia, sudah bukan rahasia umum dan ada peribahasa tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina.
Sementara Gunung Jati, adalah pesan bahwa bila ada orang Cirebon ingin belajar agama Islam maka pergilah ke Gunung Jati.
"Karena pada masa itu, Pesantren yang ada baru fi Gunung Jati," katanya lagi.
Sekali lagi, Jajat menegaskan bahwa mitos-mitos yang ada sejati merupakan pesan atau nasihat orang tua pada jaman dahulu untuk anak-anaknya.
"Makna mitos sebenarnya adalah pesan atau nasihat agar anak-anak mematuhi perkataan orang tua," tutupnya.(CB-003)