 |
| Gerbang Tol Cikopo - Palimanan kini berjumlah sebanyak 44 unit yang dapat dioperasionalkan secara maksimal sebanyak 22 gardu arah Palimanan dan 22 gardu arah Cikopo. Foto : Astra Tol Cipali |
Peresmian operasional GTO ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Firdaus Azis, Direktur Operasional Agung Prasetyo dan Direksi Astra Infra Solutions sebagai rekan kerja dalam pembagunan pelebaran akses gerbang tol Palimanan pada Kamis (23/7).
Dengan dilakukannya pelebaran akses, perubahan gardu manual menjadi gardu tol otomatis dan penambahan 4 unit gardu satelit ini menjadikan total gardu di Gerbang Tol Cikopo - Palimanan sebanyak 44 unit yang dapat dioperasionalkan secara maksimal sebanyak 22 gardu arah Palimanan dan 22 gardu arah Cikopo.
Kapasitas yang dihasilkan dari penambahan 4 unit gardu satellite ini sebanyak 36.000 unit kendaraan/jam.
“Pelebaran akses gerbang tol Palimanan yang juga merubah gardu tol manual menjadi GTO serta menambahan 4 unit gardu satelit yang berada di Gerbang Tol Palimanan merupakan salah satu upaya ASTRA Tol Cipali untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jalan di tengah kondisi tatanan hidup baru," kata jelas Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.
Peningkatan layanan ini, menurutnya juga dalam rangka menyambut Libur Idul Adha 1441 yang jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
"Diharapkan dengan peningkatan ini, kami dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan sehingga dapat merasakan kelancaran, keamanan dan kenyamanan saat berada di Jalan Tol Cipali,” ungkapnya.
ASTRA Tol Cipali juga melakukan peningkatan di bidang layanan informasi dengan mengupgrade 2 unit VMS (Variable Message Sign) yang berada di lajur Cikopo dan lajur Palimanan dengan teknologi terbaru guna menambah kenyamanan pengguna jalan dalam memperoleh informasi seputar lalu lintas di Ruas Tol Cipali.
"Total VMS yang terpasang saat ini sebanyak 9 unit," kata Agung lagi.
Tidak hanya itu, untuk menambah kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, petugas Layanan Lalu Lintas ASTRA Tol Cipali siaga 24 jam yang tersebar di wilayah
Timur dan Barat untuk selalu memantau dan memastikan kondisi lalu lintas di Ruas Tol Cipali aman untuk di lalui. ASTRA Tol Cipali juga menyediakan 8 Tempat Istirahat
dan Pelayanan (TIP) tipe A dan B yang tersebar 4 di arah Cirebon (KM 86, KM 101, KM 130 dan KM 166) dan 4 di arah Jakarta (KM 86, KM 102, KM 130 dan KM 164).
"Rest area yang tersedia sudah menerapkan protokol tatanan hidup baru sehingga pengunjung tidak perlu kuatir saat berada di 8 rest area di sepanjang tol Cipali," katanya.
Dalam tatanan hidup baru ini, ASTRA Tol Cipali turut mendukung pariwisata yang berada di 5 wilayah kabupaten (Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon) yang dilintasi oleh tol Cipali.
Masyarakat dapat menjelajahi destinasi wisata alam yang indah di curug Cipeteuy patenggang Majalengka, wisata kuliner dan religi di Cirebon dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya yang dapat dikunjungi di wilayah yang dilalui oleh Tol Cipali.
ASTRA Tol Cipali mengimbau kepada pengguna jalan untuk terus waspada dan berhati-hati dalam berkendara serta tetap berkendara dengan memenuhi batas kecepatan sesuai ketentuan minimal 60 Km/jam dan maksimal 100 Km/jam, karena kecepatan kendaraan yang melintas dipantau oleh CCTV selama 24 jam.
"Cek kembali kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jangan lupa untuk mengisi saldo uang elektronik anda sebelum memasuki jalan tol," tutupnya.(CB-003)