MUNDU (CIREBON BRIBIN) - Senyum merekah terlihat dibibir Toangga, Ketua Kelompok Budidaya Udang Vaname Segara Biru, Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, yang merupakan mitra binaan Cirebon Power.
Toangga sedang bahagia, pasalnya, udang yang dibudidayakannya, sudah berhasil dipanen. Jumlahnyapun tidak sedikit. Diperkirakan, panen udang pertamanya itu, berjumlah sekitar satu ton.
Bukan hal yang mudah untuk bisa mencapai keberhasilan ini. Kelompoknya, sempat mengalami kegagalan hingga dua kali. Beruntung, untuk ketiga kalinya, ia bersama rekan-rekan di kelompoknya, bisa merasakan panen yang cukup besar.
"Alhamdulillah, sekarang bisa panen. Senang sekali," ujar Angga, sapaan akrab Toangga pada Kamis (8/7).
Angga mengaku, keberhasilan budidaya ini, salah satunya berkat andil dan dukungan dari Cirebon Power. Menurut Angga, Cirebon Power sangat maksimal dalam memberikan dukungan kepada kelompoknya. Baik itu dari segi fasilitas, maupun memberikan pendampingan kepada tim ahli.
Dengan memanfaatkan tambak seluas 50 x 12 meter yang berlokasi tak jauh dari pembangkit Cirebon Power, Angga bersama sejumlah anggota lainnya membudidayakan benur udang vaname sebanyak 70 ribu benih.
Setelah dibudidaya selama tiga bulan, hasil tambak tersebut akhirnya bisa berhasil dipanen. Udang hasil panennya pun langsung dipesan oleh pedagang.
"Langsung dipesan oleh pedagang dari Indramayu. Udangnya langsung diangkut setelah panen. Hasil panennya sekitar satu ton," kata Angga.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih, kepada Cirebon Power, atas dukungan yang telah diberikan, sehingga akhirnya bisa berhasil melakukan budidaya udang vaname.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Cirbeon Power, atas bantuan dan dukungannya selama ini," kata Angga.
Hal serupa disampaikan Carwita, pria ini juga terlibat langsung dalam budidaya udang vaname ini. Menurut Carwita, pertama kali melakukan budidaya, ia dan rekannya tersebut mengalami kegagalan. Begitu pula saat upaya yang kedua.
"Saat pertama, udangnya tidak berkembang. Budidaya kedua, baru lima hari bibitnya mati. Alhamdulillah yang ketiga berhasil," kata Carwita.
Ia juga menuturkan, betapa maksimalnya dukungan yang diberikan oleh Cirebon Power. Selain membantu pembiayaan, Cirebon Power juga membantu pembuatan kincir air, terpal tambak, instalasi listrik, dan masukan serta saran yg produktif.
Ia juga sempat mengikuti studi banding langsung ke salah satu petambak di Pemalang, dengan difasilitasi oleh Cirebon Power. Dari kunjungan itu pula, ia mengaku banyak mendapatkan pengalaman.
"Awalnya, untuk menjalankan kincir air ini menggunakan solar. Ternyata boros. Setelah kunjungan ke Pemalang, ternyata mereka menggunakan listrik. Akhirnya diubah menggunakan listrik," kata Carwita.
Senior Corporate Affairs Manager Cirebon Power, Yusuf Arianto, mengaku ikut bangga dengan berhasilnya panen budidaya udang vaname ini. Menurut Yusuf, pihaknya memang memiliki program, untuk mengembangkan mata pencaharian masyarakat. Salah satunya, adalah dukungan terhadap budidaya udang vaname.
Dukungan yang diberikan, salah satunya adalah pembiayaan dan pinjaman dana bergulir. Dimana dana bergulir ini, ketika sudah dibayarkan, maka akan kembali digunakan untuk mendukung kegiatan ini kembali.
"Nanti, uangnya akan kembali digulirkan untuk mendukung kegiatan ini," kata Yusuf.
Yusuf juga berharap, budidaya ini bisa berkembang dan bisa menambah jumlah tambak yang digunakan. Selain itu, ia juga berharap kelompok ini, nantinya bisa berbagi pengalaman kepada masyarakat lainnya.
Yusuf juga menyatakan komitmennya untuk terus memberikan dukungan terhadap budidaya ini, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit.(CB-003)