 |
| Pengobatan pasien Covid-19 dengan metode terapi plasma di RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Penggunaan metode terapi plasma di Kabupaten Cirebon ini merupakan yang pertama di daerah Ciayumajakuning. Foto : Humas Pemkab Cirebon |
SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon siap untuk memproduksi plasma darah untuk pengobatan pasien Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesi (IDI) Kabupaten Cirebon, dr Fariz Malvi Zamzam Zein mengatakan, PMI Kabupaten Cirebon sangat mampu untuk memproduksi plasma tersebut.
PMI Kabupaten Cirebon, adalah salah satu dari 15 PMI di Indonesia, yang memiliki sertifikasi untuk memproduksi plasma.
“PMI Kabupaten Cirebon sangat bisa untuk memproduksi plasma darah untuk pengobatan covid 19,” "katanya, Senin (21/9).
Fariz menyebutkan, bahwa fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh PMI Kabupaten Cirebon, sudah sangat mumpuni untuk bisa memproduksi plasma.
Apalagi, terdapat juga ahli yang berkompeten dalam bidang plasma darah.
Dia menambahkan, pihaknya akan siap memproduksi plasma darah dalam waktu dekat ini.
“Minggu depan mungkin inisiasi awal. Minimalnya kita bisa memproduksi 5-10 sampel dalam dua minggu kedepan,” kata Fariz.
Sementara itu, penggunaan terapi plasma untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon mendapatkan dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Emil menuturkan, bahwa penggunaan terapi plasma dalam pengobatan Covid-19, banyak menunjukkan keberhasilan.
"Dalam pengobatan Covid-19 memang banyak cara yang bisa digunakan. Salah satu yang terbukti dan teruji, adalah pengobatan dengan menggunakan terapi plasma darah," tuturnya.
Dia mengungkapkan, dirinya juga pernah menyaksikan sendiri, para penyintas dari anggota TNI yang banyak mendonorkan plasmanya, untuk kesembuhan yang lainnya.
Ia juga mengimbau kepada penyintas Covid-19 di Kabupaten Cirebon, untuk bisa mendukung langkah yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan cara ikut menyumbangkan plasma darahnya. Hal tersebut sangat penting untuk mendukung kesembuhan dan menolong nyawa warga lainnya.
“Oleh karena itu, kami juga mengimbau kepada penyintas di Kabupaten Cirebon, untuk ikut mendonorkan plasmanya,” imbaunya.(CB-003)