KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Samsul Huda mengatakan pihaknya mengamankan sebanyak 129 orang dalam aksi unjuk rasa yang berakhir dengan kerusuhan di Jalan Siliwangi dan Kartini pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Menurut Samsul, kebanyakan dari mereka adalah pelajar yang berusia dibawah 17 tahun.
"49 orang pelajar di bawah usia 17 tahun, 27 mahasiswa, 15 geng motor dan sisanya 38 orang kelompok masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan," katanya.
Dia menuturkan kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara maraton, sebagian besar yang telah diperiksa juga sudah dikembalikan kerumah dengan syarat ada pihak keluarga yang menjemput.
"Sudah kita kembali kepada keluarganya, semua dalam kondisi sehat. Sebagian lagi masih diperiksa," tuturnya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, Samsul menyebutkan ada beberapa orang yang kedapatan membawa senjata tajam bahkan terbukti menggunakan narkoba saat dilakukan random sampling.
Dari kejadian kemarin, Samsul mengungkapkan ada beberapa orang petugas yang terluka dan kendaraan dinas juga mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu.
"4 orang anggota terluka, sementara kendaraan dinas yang mengalami kerusakan yakni ambulan dan Water cannon," ungkapnya.
Dia menegaskan terkait kabar adanya demonstran yang menginggal, dipastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Itu hoaks, kami juga sudah melakukan pendataan ke rumah sakit bahkan saya sendiri sempat bertemu dengan orang-orang yang kita tangkap kemarin," tegasnya.(CB-003)